PKK Tingkat Desa Harus Berperan Aktif Atasi Stunting
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meminta Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (PKK) tingkat desan berperan aktif mengatasi stunting.
Dengan adanya peran aktif PKK, bisa mengurangi bahkan membebaskan anak-anak dari resiko stunting.
BACA JUGA:Pemdes Diimbau Dukung Pengembangan Bank Sampah
BACA JUGA:Mohamed Salah Pilih Fokus di Liverpool Jalani Tur Pramusim
“PKK di desa yang dipimpin oleh istri kades harus aktif berperan mengatasi stunting. Soalnya itu menjadi bagian tugas dari PKK.
Dengan adanya peran aktif, mudah-mudahan balita atau anak-anak di desa bisa bebas dari resiko stunting,” kata bupati.
BACA JUGA:Gagal Buat Gol Saat Penalti, Scaloni Tak Merasa Messi Tak Maksimal
BACA JUGA:Dinas TPHP Bengkulu Segera Salurkan Bantuan Alsintan
Dikatakan Gusnan, peran PKK dalam mengatasi stunting bisa dilakukan dengan banyak cara mengedukasi orang tua tentang cara memberikan asupan gizi yang benar kepada anak. Karena banyak orang tua yang masih kurang pengetahuan terkait pemberian asupan gizin untuk anak.
“Ibu-ibu pengurus PKK lakukan pembinaan kepada orang tua yang punya balita tentang tata cara memberi asupan gizi.
BACA JUGA:Apakah Kaesang Benar Akan Maju di Pilkada Jakarta? Mulai Blusukan Hingga Salat Juat Bersama Warga
BACA JUGA:Berikan Mandat, Parpol Tunggu Keseriusan Bakal Calon
Pastikan anak tidak kekurangan gizi, sehingga bisa terhindar dari resiko stunting. Soalnya ditengah masyarakat kita masih banyak orang tua yang belum tahu tentang hal itu,” ujar Bupati.
Selain itu, lanjut bupati, PKK juga bisa membuat program khusus untuk mengurangi resiko stunting. Salah satunya dengan memberikan makanan tambahan ataupun pemberdayaan. Program itu dapat didukung dengan kebijakan anggaran dari pemerintah desa. (yoh)