Cegah Ajaran Sesat, Tim Pakem Pantau 19 Aliran Kepercayaan

RAKOR: Tim Pakem BS melakukan rakor pencegahan aliran sesat-Gio-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Untuk mencegah tumbuhnya ajaran sesat di tengah masyarakat, Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem) Bengkulu Selatan terus bergerak melakukan pengawasan. Sejauh ini ada 19 aliran kepercayaan yang dipantau.

BACA JUGA:Baru Ditertibkan, PKL Pasar Ampera Menjamur Lagi

“Data intelejen, ada 19 aliran kepercayaan yang dipantau atau mendapat pengawasan. Di Bengkulu Selatan ini ada beberapa di antaranya yang tengah dipantau,” kata Kasi Intel Kejari BS, Hendra Catur Putra, SH saat ditemui usai mengikuti rapat koordinasi Tim Pakem, Rabu (22/11).

BACA JUGA:Pasca Pikap Terbakar, SPBU Kutau Belum Jual Pertalite

Rapat koordinasi Tim Pakem diikuti semua unsur terkait. Di antaranya Kejari, Polres, Kodim 0408, BIN, Kemenag, pengurus FKUB, MUI, dan organisasi masyarakat. Dalam rapat, salah satu aliran kepercayaan yang dibahas adalah tarekat naqsyabandiyah. Aliran ini dipantau oleh tim Pakem karena beberapa alasan.

BACA JUGA:Oknum Guru dan Siswi “Chat Mesra” Berdamai, Proses Hukumnya?

“Tarekat naqsyabandiyah ini dipantau karena beberapa alasan. Di antaranya karena faktor ekslusivitas atau ketertutupan dari pihak luar dalam menjalankan kegiatan ibadah. Pemantauan ini tentu bukan pelarangan atau kecurigaan hal-hal negatif. Tujuannya untuk memastikan semuanya berjalan baik untuk semua,” ujar Kasi Intel.

BACA JUGA:Pemkab BS Percepat Pelaksanaan Musrenbangcam

Ditegaskan Kasi Intel, ajaran sesat sangat penting dideteksi dan diantisipasi agar tidak menjadi bara dalam sekam. Sebab jika ajaran sesat sudah menyebar dan diterima oleh masyarakat, maka hal itu rentang menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari yang berujung menyebabkan konflik sosial.

“Kami juga berharap peran dari masyarakat untuk berkoordinasi dengan kami jika terdapat di lingkungan tempat tinggal ada aktivitas ajaran yang mencurigakan dan mengarah ke ajaran sesat,” tukas Kasi Intel. (yoh)

Tag
Share