Petugas Temukan Cacing Hati Pada Beberapa Hewan Kurban di Bengkulu, Bahayalah Bagi Manusia?
CEK: Petugas Kesehatan Hewan Distan Bengkulu Selatan saat mengecek hewan kurban yang ada-Rezan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Bengkulu menemukan cacing hati pada beberapa hewan kurban yang ada di Provinsi Bengkulu.
Cacing hati tersebut ditemukan saat petugas melakukan pemantauan pada pemotongan hewan kurban sejak Senin (17/6/2024).
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, M Syarkawi mengatakan penemuan cacing hati setiap tahun terjadi, dan biasanya menyerang ternak sapi dan kambing.
BACA JUGA:Ciptakan Generasi Muada Tangguh, Pentingnya Pendidikan Enterpreneur Sejak Dini
"Ini biasa ya kita maklumi karena merupakan daerah tropis sehingga banyak serangan cacing hati," kata Syarkawi, Rabu (19/6).
Terkait wilayah yang ditemukan adanya cacing hati, Syarkawi mengaku lupa sebarannya. Meskipun demikian, temuan cacing hati tersebut tidak terlalu banyak.
"Ada beberapa laporan yang masuk ke kita dam tidak terlalu banyak," katanya.
BACA JUGA:Tertibkan Ternak Liar, Satpol PP Bupati Bupati Akomodir Senjata Bius
Syarkawi mengatakan, cacing yang ditemukan pada bagian tubuh hewan langsung dipisahkan dari bagian tubuh lainnya dan dimusnahkan.
Selanjutnya, bagian tubuh lainnya dari hewan ternak itu aman dikonsumsi. Selain itu, untuk memastikan bahwa daging tersebut aman dimakan, harus dimasak dengan matang.
BACA JUGA:Buka Seleksi Pantaru, Bupati Kaur berharap Terlahir Taruna Berprestasi
"Jika sudah dimasak benar-benar matang, dagingnya aman dimakan," katanya.
Tahun ini, hewan kurban di Peovinsi Bengkulu berjumlah 11 ribu ekor yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu.
Penyakit cacing hati ini bisa menular kepada manusia, penularannya dapat terjadi apabila seseorang mengkonsumsi organ hati hewan yang terserang penyakit cacing hati secara mentah.