DLHK Bakal Bagikan Ribuan Bibit Buah
JELASKAN: Kadis LHK Bengkulu Selatan Ir. Haroni, S.P menjelaskan teknis pembagian bibit buah ke masyarakat, Rabu (19/6/2024) siang-Rezan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam waktu dekat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan bakal menyediakan ribuan batang bibit buah.
Ribuan bibit yang terdiri dari alpukat, durian, rambutan, lengkeng, manga madu, manga golek, jambu jamaika, jamu Kristal serta bibit lainnya akan langsung didatangkan dari Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Buka Seleksi Pantaru, Bupati Kaur berharap Terlahir Taruna Berprestasi
Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Ir. Haroni, S.P mengatakan, jika tidak ada perubahan, bibit tersebut akan dibagikan sekitar bulan Agustus mendatang. Masyarakat yang berkeinginan bibit tersebut bisa langsung datang ke DLHK BS.
BACA JUGA:Razia Kepatuhan Pajak, Samsat Sasar Randis dan Umum
“Usulan sudah kami ajukan, insya allah dua bulan kedepan sudah bisa dibagikan bibit buah ke masyarakat. Semuanya gratis dan masyarakat boleh ambil sesuai kebutuhan,” ujarnya kepada Rasel, Rabu (19/6) siang.
BACA JUGA:Kamis Depan Jemaah Haji Seluma Tiba di Bengkulu
Lanjut Haroni, bibit yang akan disalurkan tersebut bukanlah sembarang tanaman. Bibit tersebut sudah berlabel biru dan terjamin kualitasnya.
Maka itu, masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan bibit sebaik mungkin agar nanti bisa menikmati hasilnya.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Hadiri Silaturahmi Keturunan Anak Cucu Puyang Geruntang Pino Raya
“Bibit itu sebelum ditebar ke wadah polybag sudah dikarantina dulu. Kelebihan lainnya, bibit dari BPDAS itu tahan terhadap penyakit. Sehingga cepat berkembang dan tumbuh,” bebernya.
BACA JUGA:HP Diperiksa Kapolres, Anggota Polres Bengkulu Selatan “Bersih” Dari Judi Online
Sementara untuk teknis pembagian ke masyarakat, Haroni memastikan pembagian tidak melalui system kelompok alias langsung ke individu membutuhkan.
Dengan syarat, bibit yang diserahkan tidak untuk dijadikan ajang bisnis dan murni untuk penghijauan serta mendapatkan hasil dari buah tanaman tersebut.