KPU Luncurkan Dang Manjur Jadi Maskot Pilkada Kaur

"Tentunya momentum penyelenggaraan pilkada adalah pertaruhan dalam upaya meneruskan roda pemerintahan yang berkesinambungan. pilkada bukan tujuan akhir tetapi sebagai sarana yang harus di lalui demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara” Ujar Sekda.

BACA JUGA:Menteri PUPR Setujui Relokasi Jembatan Simpang Di Seluma, Bupati: Tim BPJN Sudah Mengukur Titik Koordinat

Pada Kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan bawa peluncuran maskot pemilihan bupati dan wakil bupati kaur pilkada serentak tahun 2024, diharapkan bukan hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai media edukasi bagi masyarakat terutama generasi muda.

"Pilihan boleh berbeda, pendapat boleh tidak sama, akan tetapi yang terpenting adalah menghargai dan menghormati pilihan satu sama lain. Itu yang terpenting," ujar sekda.

Menurutnya peluncuran maskot ini juga merupakan sebuah simbol ajakan kepada seluruh masyarakat untuk kembali berpartisipasi mendukung sepenuhnya dan bersinergi untuk mensukseskan pesta demokrasi ini dengan tertib, lancar, aman, damai dan kondusif.

BACA JUGA:Ngaku Legowo, Kades Dusun Baru Nonaktif Batal Gugat ke PTUN, Ibran: Saya Anggap Ini Teguran

Kesuksesan pilkada di Kabupaten Kaur merupakan tanggung jawab berbagai pihak, bukan hanya jajaran KPU, Bawaslu namun peran Pemerintah Daerah, TNI/Polri, stakeholder dan juga masyarakat untuk memahami seluruh tahapan dan kewajiban serta mengikuti aturan yang berlaku agar pilkada dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan kita bersama.

"Berkaitan hal ini mari kita sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kaur dalam Pilkada serentak tahun 2024 dengan lancar, aman, damai dan kondusif,” tutupnya

Dalam peluncuran Maskot Pemilukada Kaur 2024 tersebut  tampak hadir  Pelaksana Harian Ketua  KPU Provinsi Bengkulu Emex Verzoni, SE, jajaran  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seluruh Komisioner KPU, PPK dan tamu undangan lainnya, sementara acara sendiri dimeriahkan artis bintang Pantura 4 Leona Beibby, Band Lokal BAKARDI dan Before 30.

BACA JUGA:Angka Penceraian di Kabupaten Kaur Meningkat, Tahun Ini Sudah 236 Perkara

Diketahui pembagian hadiah juara lomba cipta maskot. Dengan total Rp 10 juta. Juara 1 menerima Rp 5 juta, juara 2 dan juara 3, masing-masing Rp 3 juta dan Rp 2 juta.

Dari 40 karta maskot yang masuk ke meja panitia. Dengan rincian, 23 peserta dalam Kabupaten Kaur dan 17 peserta dari luar daerah.

Dari 17 peserta luar daerah tersebut, 9 dari dalam Provinsi Bengkulu. Dan 8 peserta dari luar Provinsi Bengkulu, seperti Tasikmalaya Jawa Barat, Bandung Jawa Barat, Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), Kebuben Jawa Tengah, Jepara Jawa Tengah, Bangka Belitung, Deli Serta Sumatera Utara (Sumut) dan Sidoarjo Jawa Timur.

BACA JUGA:DPRD Seluma Minta Eksekutif Usulkan Pembagunan Jalan Napal Jungur ke Kementrian PUPR

Setelah penilaian empat dewan juri dikalkulasikan, tiga karya terbaik ditetapkan sebagai juara.

Terpilih sebagai juara I dengan nilai 1.193 karya Alan Khalisyah Putra (Kaur). Juara II dengan nilai 1.155 diraih Evan Sudiwiyanto (Kota Bengkulu) dan juara III dengan nilai 1.059 atas nama Selka Yoza Fitri (Kaur). (jul)