Manfaatkan Kelangkaan, Jual Pertalite Harga Selangit, Diangkut Polisi!

ANGKUT: Polres mengamankan pedagang eceran yang menjual Pertalite dengan harga tinggi, Rabu (5/6/2024) malam-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Memanfaatkan kondisi kelangkaan BBM yang terjadi di Bengkulu Selatan, seorang pedagang berinisial AY dan Pa, warga Kecamatan Kota Manna, menjual BBM jenis Pertalite dengan harga selangit.

Namun bukannya untung didapat, AY dan Pa malah harus berurusan dengan hukum setelah keduanya diangkut oleh polisi.

BACA JUGA:Telat, Siswa Dihukum Hafalan Ayat Pendek

BACA JUGA:Pengajian Bakda Ashar, MT Al-Inayah Fokus Bahas Salat

Tindakan tegas itu dilakukan polisi menindaklanjuti keresahan masyarakat dengan naiknya harga Pertalite eceran yang tidak wajar, mencapai Rp25 ribu per liter. Padahal biasanya harga Pertalite eceran hanya berkisar Rp12 ribu-Rp13 ribu per liter.

Dari dua pedagang eceran tersebut, polisi menyita retusan liter BBM. Dari AY disita 140 liter pertalite dan 35 liter bio solar. Sedangkan dari Pa disita 25 liter bio solar dan 55 liter pertalite. Keduanya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Hafidz Quran 30 Juzz, Gratis Kuliah Ke Luar Negeri

BACA JUGA:10 SMK Terbaik Di Indonesia Berdasarkan Data LTMPT, Rekomendasi Untuk Lulusan SMP

“BBM subsidi jenis bio solar dan pertalite yang disita dari dua pedagang eceran masih kami amankan. Sedangkan dua penjualnya masih kami dalam keterangannya untuk menentukan proses lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, AKP Susilo, MH.

Dua pedagang eceran itu diangkut Polres Bengkulu Selatan pada Rabu (5/6/2024) malam. Keduanya tertangkap basah oleh polisi saat menjual BBM jenis Pertalite seharga Rp20 ribu per liter.

BACA JUGA:ODGJ Jangan Dipasung! Malah Perparah Tekanan Jiwa Penderita

BACA JUGA:Kumpulkan Kepala OPD, Pemkab Bengkulu Selatan Susun Standar Pelayanan Publik

Keduanya sengaja menaikkan harga memanfaatkan situasi kelangkaan BBM di tengah masyarakat. “Dua penjual eceran itu sengaja memanfaatkan situasi BBM langka.

Jadi mereka menaikkan harga sesuka hati. Karena banyak keluhan masyarakat, kami melakukan penertiban dengan mengamankan pedagang eceran dan barang bukti BBM-nya,” tegas Kasat Reskrim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan