Manfaatkan Kelangkaan, Jual Pertalite Harga Selangit, Diangkut Polisi!
ANGKUT: Polres mengamankan pedagang eceran yang menjual Pertalite dengan harga tinggi, Rabu (5/6/2024) malam-Gio-radarselatan.bacakoran.co
Kasat Reskrim mengingatkan pedagang BBM eceran agar tidak menaikkan harga sesuka hati. Apabila masih ada pedagang eceran yang menetapkan harga yang tidak wajar, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
BACA JUGA:10 SMA Terbaik Di Indonesia, Rekomendasi Bagi Lulusan SMP Tahun 2024 Untuk Melanjutkan Pendidikan
“Kalau masih ada Pertalite atau Bio Solar eceran yang dijual dengan harga tidak wajar, silahkan laporkan ke kami. Akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kasat Reskrim mengingatkan.
Sudah Normal
Sementara itu, Kamis (6/6/2024) suplai BBM ke SPBU di Bengkulu Selatan sudah kembali normal. Bahkan stok yang masuk ke SPBU terbilang melimpah.
Di SPBU Ibul, masuk 32 ton Pertalite, 8 ton Pertamax, 8 ton Pertamax Turbo, serta 8 ton Dexlite. Di SPBU Tanjung Raman masuk 16 ton Pertalite dan 8 ton Bio Solar.
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Super Dahsyat Untuk Cabe Asmoro, Biaya Minim, Ini Caranya
Dengan normalnya distribusi BBM ke SPBU, masyarakat diimbau tidak panik dengan berbondong-bondong datang ke SPBU untuk membeli BBM dalam jumlah banyak.
Beli BBM sesuai kebutuhan saja. Jangan melakukan penimbunan sebab hal itu berpotensi melanggar hukum. “Distribusi BBM sudah normal. Hari ini (Rabu, 6/6) banyak pertalite masuk.
Hari berikutnya akan masuk lagi. Jadi masyarakat diimbau tidak perlu panik,” ujar manager SPBU Ibul dan SPBU Tanjung Raman, Radius. (yoh)