Anggaran Minim, Cabor Popda Ikutan Minim

KOTA MANNA - Cabang olahraga dalam perlombaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akhir-akhir ini semakin minim. Bahkan di tahun ini hanya cabor takraw yang diadakan seleksi. Sementara cabor yang lain nihil alias tidak digelar.

Kepala Dispora Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi, M.Pd membenarkan minimnya cabor yang diseleksi pada gelaran Popda. Alasannya Dispora sebagai leading sektor seleksi mengalami kekurangan anggaran ketika akan menggelar cabor lebih banyak.

“Sejak covid-19 lalu, anggaran di OPD kami selalu minim. Makanya setiap kegiatan popda, cabornya selalu sedikit. Kami tidak mampu membuka lebih banyak cabor, karena dananya tidak cukup,” sampainya.

Dikatakan Rispin, pihaknya berulang kali mengajukan peningkatan anggaran setiap kali rapat pembahasan APBD di DPRD maupun TAPD BS. Hanya saja, ketika terealisasi anggarannya masih tetap minim.

“Karena anggaran tidak memungkinkan, jadi kami adakan seleksi sesuai dana saja. Daripada tidak terlaksana sama sekali,” keluh Rispin.

Bahkan, Rispin juga menduga hal serupa bakal terjadi pada seleksi popda di tahun mendatang. Kalau nanti anggaran di Dispora tidak dinaikkan. “Kalau mau laksanakan mandiri tentu akan jauh lebih berat.

Apalagi, per item kegiatan lomba saat ini sudah pasti memerlukan kebutuhan dana tidak sedikit. Baik itu wasit, panitia dan sebagainya,” demikian Rispin. (rzn)