Elektabilitas Tinggi, Apakah Langkah Gusnan dan Reskan Maju Pilkada Bakal Mulus?

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pembahasan tentang figur potensial yang akan maju di pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024 makin hangat di masyarakat. Sejauh ini ada dua figur yang memiliki elektabilitas tinggi, keduanya adalah Gusnan Mulyadi dan Reskan Effendi.

Namun tidak sedikit pula masyarakat yang bertanya tanya apakah langkah keduanya untuk maju sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan pada pilkada 2024 mendatang akan mulus?

Pertanyaan ini muncul karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan belum mengumumkan juknis dan aturan terbaru tentang ketentuan bakal calon kepala daerah yang boleh maju sebagai calon kepala daerah. 

BACA JUGA:Percepat Penyaluran BLT DD

BACA JUGA:Wisata Tebat Besak Bandar Agung Semakin Menarik, Ada Perahu Hingga Sepeda Bebek Air

Pencalonan Reskan Efendi atau akrab disapa Pak Bowo bisa terhambat karena statusnya mantan narapidana. Sesuai dengan Undang-Undang Pilkada, mantan napi bisa ditetapkan sebagai calon kepala daerah apabila sudah bebas murni minimal selama lima tahun.

Jika Reskan sudah memenuhi ketentuan tersebut, maka Reskan bisa maju sebagai calon bupati. Namun jika belum memenuhi ketentuan maka langkah Reskan akan terganjal, kecuali atau aturan baru yang mengatur. 

Sementara Gusnan Mulyadi ada kemungkinan terganjal karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang periode masa jabatan kepala daerah.

BACA JUGA:WVI Bengkulu Selatan Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Secara Berkelanjutan

Diketahui pada periode masa jabatan sebelumnya, Gusnan Mulyadi maju di pemilu kada Bengkulu Selatan berpasangan dengan Dirwan Mahmud. Kemudian keduanya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bengkulu Selatan.

Dalam perjalanannya Dirwan Mahmud terbelit persoalan hukum dan diberhentikan dari jabatannya sebagai Bupati Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Suhu Panas Landa Bengkulu, Apakah Itu Tanda Bakal kemarau? Ini Prediksi BMKG

Gusnan sebagai wakil Bupati Bengkulu Selatan kemudian naik menjadi Bupati Bengkulu Selatan. Kemudian pada pemilu lalu Gusnan Mulyadi kembali maju sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan berpasangan dengan Rifa’i Tajudin. Kemudian terpilih menjadi Bupati Bengkulu Selatan dan wakil Bupati Bengkulu Selatan hingga saat ini.

Jika masa jabatan Gusnan selama menggantikan Dirwan Mahmud sudah dihitung satu periode masa jabatan bupati, artunya Gusnan Mulyadi sudah dua periode menjabat Bupati Bengkulu Selatan.