Jalan ke TPI Mengkudum Dikeluhkan Nelayan, Tenang! Segera diperbaiki

Reporter: Rezan |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 29 Feb 2024 - 20:23

Tim BPBD Bengkulu Selatan menyurvei jalan rusak menuju TPI Mengkudum: Jalan ke TPI Mengkudum Dikeluhkan Nelayan, Tenang! Segera diperbaiki-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

Selama proses pengajuan dana hibah ke BNPB RI, Putra berharap Pemdes Pasar Pino juga aktif memberikan dukungan.

Di antaranya mengenai kejelasan aset dan status jalan yang akan diperbaiki serta data pendukung terkait aktifitas nelayan. Ini perlu dipenuhi agar proses pengeluaran dana lebih cepat dan tepat sasaran.

“Keterangan Pemdes, untuk status jalan rusak itu milik Pemkab Bengkulu Selatan. Jadi secara tupoksi memang sudah memenuhi unsur pembangunan dari dana hibah pasca bencana,” tukasnya.

Terpisah, Ketua Nelayan TPI Mengkudum, Sis Sony (36) mengapresiasi langkah Pemkab BS dalam merespon keluhan para nelayan setempat.

Dirinya berharap rancangan dan rencana perbaikan jalan tidak lagi ditunda sehingga nelayan bisa langsung merasakan manfaatnya.

“Kami sangat menghargai respon pemerintah. Hal seperti inilah yang kami perlukan. Sebagai rakyat kecil, kami (nelayan) hanya ingin nyaman ketika beraktivitas. Karena nelayan menggantungkan hidup dari mencari ikan,” pungkasnya. (rzn)

jalan ke tpi mengkudum dikeluhkan nelayan, tenang! segera diperbaiki                            radarselatan.bacakoran.co - pino raya, para nelayan pantai mengkudum desa pasar pino mengeluhkan akses jalan menuju tempat pelelangan ikan (tpi) yang terputus akibat banjir bandang pada rabu (21/2/2024) lalu. namun tenang! jalan akan segera diperbaiki.
kepastian itu setelah tim bpbd bengkulu selatan bersama dinas pupr dan dinas perikanan serta bws vii sumatera melakukan peninjauan langsung dan pengukuran fasilitas jalan yang rusak, rabu (28/2/2024) sore.
baca juga:ingat! beras bulog merk sphp tidak boleh dijual di atas rp57.500 per karung
baca juga:dandim 0408 bsk sidak pasar ampera, antisipasi lonjakan harga sembako
tim yang dipimpin kabid rehabilitasi dan rehab konstruksi bpbd bengkulu selatan, putra irawan, memastikan upaya perbaikan jalan sekaligus pembangunan talud di pinggir sungai pino.
selain itu, pihaknya berjanji untuk membangun beton bertulang sebagai penahan utama gerusan tanah akibat arus sungai.
baca juga:pembacok lansia alami gangguan mental? polisi pastikan perkara berlanjut
baca juga:baru dibuka, bawaslu langsung interupsi tanyakan laporan ppp 
“kemarin sore (rabu, 28/2/2024) sudah kami datangi ke lokasi. secara khusus persoalan ini memang sudah layak untuk direhab dan ditangani. namun, kegiatannya belum bisa dipastikan kapan, mengingat kami masih harus mengajukan usulan ke bnpb,” ujarnya.
dari survei lapangan, potensi tpi mengkudum dalam produksi ikan tangkap memang sangat besar. ini sesuai data konkret dimana ada 40 perahu yang aktif beroperasi dan tangkapan ikan beserta udang mencapai puluhan ton.
baca juga:pedagang kerupuk dihipnotis, uang ratusan ribu raib
“dari pengamatan dan hitungan awal kami, setidaknya perlu pembangunan 100 meter talud di sisi kanan kiri sungai pino yang berdekatan dengan muara.
lalu beton bertulang perlu dibangun dengan tinggi 3 meter. jika nanti memungkinkan, aliran sungai akan diarahkan sedikit ke arah kiri, agar nanti arus tidak langsung ke arah tpi,” beber putra.
baca juga:keberkahan di bulan ramadhan 
selama proses pengajuan dana hibah ke bnpb ri, putra berharap pemdes pasar pino juga aktif memberikan dukungan.
di antaranya mengenai kejelasan aset dan status jalan yang akan diperbaiki serta data pendukung terkait aktifitas nelayan. ini perlu dipenuhi agar proses pengeluaran dana lebih cepat dan tepat sasaran.
baca juga:pelindo terapkan stid, truk pengangkut silahkan mengurus
“keterangan pemdes, untuk status jalan rusak itu milik pemkab bengkulu selatan. jadi secara tupoksi memang sudah memenuhi unsur pembangunan dari dana hibah pasca bencana,” tukasnya.
terpisah, ketua nelayan tpi mengkudum, sis sony (36) mengapresiasi langkah pemkab bs dalam merespon keluhan para nelayan setempat.
baca juga:soal tenaga honorer, pemprov tunggu petunjuk
dirinya berharap rancangan dan rencana perbaikan jalan tidak lagi ditunda sehingga nelayan bisa langsung merasakan manfaatnya.
“kami sangat menghargai respon pemerintah. hal seperti inilah yang kami perlukan. sebagai rakyat kecil, kami (nelayan) hanya ingin nyaman ketika beraktivitas. karena nelayan menggantungkan hidup dari mencari ikan,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 1 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan