Basarnas Bengkulu Ajukan Tambahan Personil

Basarnas Bengkulu Ajukan Tambahan Personil-ica-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Kantor Basarnas Bengkulu mengajukan tambahan personil ke pemerintah pusat. Usulan penambahan personel ini untuk menutupi kekurangan. Saat ini jumlah pegawai di basarnas Bengkulu hanya 63 orang.  

Kepala Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodiq mengatakan, idealnya jumlah personil di atas 100 orang. "Kita sudah mengusulkan tambahan personil, karena personil saat ini masih kurang," kata Muslikun, disela - sela peringatan HUT Basarnas ke - 52, Kamis (29/2).  

BACA JUGA:126 Pelajar Kaur Berebut 30 Kuota Paskibraka

Muslikun mengatakan, tambahan personil diharapkan bisa disesuaikan dengan formasi yang ada. Idealnya sebanyak 100 orang lebih.

Walaupun saat ini personel kurang, tetapi pelayanan tetap maksimal dengan menggerakkan personel yang ada. "Untuk personil yang ada saat ini tetap semangat memberikan pelayanan sesuai SOP," katanya. 

BACA JUGA:Puskesmas Luas Direhab Dengan Anggaran Rp 2,5 Miliar

Tahun 2024 ini, Basarnas Bengkulu melakukan 7 penanganan operasi, yakni 1 bencana alam, 1 kecelakaan kapal dan 5 kondisi membahayakan jiwa manusia. 

Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu  Rosjonsyah mengatakan, Basarnas menjadi instansi yang andal dan efektif dalam menangani berbagai bencana alam khususnya di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ketua KPU Bengkulu Selatan Buka Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah Provinsi Bengkulu seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya. "Kita harus meningkatkan koordinasi dan siinergitas dalam menangani berbagai bencana tersebut," katanya. 

Dalam kegiatan itu, Basarnas Bengkulu juga menampilkan Stand Pameran peralatan SAR seperti Peralatan SAR AIR, CSSR (Collapse Structure Search and Rescue), SCBA (Self Contined Breathing Aparatus), alat selam serta buku - buku tentang Basarnas. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan