Pasca Pemilu, Harga Cabai Tembus Rp130 Ribu
Pasca Pemilu, Harga Cabai Tembus Rp130 Ribu-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
Hanya saja, cabai dari Bangkok tersebut masih dalam pengiriman sehingga belum dapat dijual. “Kabarnya mau ada cabai import dan harganya selisih banyak. Kalau ini nanti sampai, maka kami akan jual cabai Bangkok saja,” katanya.
Pastikan Stabil.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan Marwin, S.Sos, mengaku pihaknya terus memantau kondisi perekonomian pasca Pemilu 2024. Mengenai kondisi cabai yang mahal, diakui Marwin juga akan berdampak terhadap inflasi daerah.
BACA JUGA:27 Petugas Penyelenggara Pemilu di Bengkulu Sakit, 1 Orang Meninggal
“Sementara ini harganya masih tergolong stabil. Ini mengingat stok dan distribusi cabai yang mengalami penurunan.
Kami yakinkan dalam beberapa waktu kedepan harga cabai kembali normal,” ujarnya. Perubahan harga dalam suatu kondisi memang wajar terjadi.
BACA JUGA:OPD Didorong Percepat Realisasi Anggaran
BACA JUGA:Lima TPS di Bengkulu Gelar Pemungutan Suara Ulang
Sebab barang dagangan seperti sayuran ataupun barang yang diproduksi mandiri oleh petani kerap berubah pasokan seiring dengan kondisi iklim dan cuaca.
“Intinya ini menyesuaikan dengan jumlah barang yang ada. Jika barangnya minim, maka hukum pasar sudah pasti berlaku. Demikian juga sebaliknya, barang yang melimpah tentu akan berpengaruh dengan harga jual,” pungkasnya. (rzn)