Programkan Hapus Kemiskinan, Kaur Bakal Dapat Insentif
ZOOM METTING : Tim Bappeda Litbang bersama sejumlah pihak terkait saat mengikuti zoom metting-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaur mengentaskan kemiskinan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan yang akan diberikan dalam bentuk insentif. Hanya bagaimana mekanisme penyaluran insentif nantinya belum dijelaskan.
Kepastian isnentif itu didapat setelah Pemkab Kaur yang dimotori Bappeda Litbang menggelar rapat koordinasi (Rakor) via zoom meeting nasional dan pembahasan penyerahan Dana Insentif Fiskal (DIF) kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023. Zoom sendiri digelar di aula lantai 3 Setda Kaur Kamis (9/11).
"Untuk besaran dana dan kapan akan disalurkan belum diputuskan, mudah-mudahan secepatnya," kata Kepala Bappeda Litbang Kaur M Suhadi, ST melalui Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Edwin Aldrin, SE kemarin (9/11), usai menghadiri zoom metting.
Berhasilnya Kaur mendapat insentif itu lantaran Pemkab Kaur berkomitmen dan berkinerja baik dalam penghapusan kemiskinan ekstrim.
Rakor sendiri dipimpin Wapres RI Ma'ruf Amin. Selain Kaur, kabupaten kota penerima DIF yakni Labuhan Batu Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Musi Rawas Utara, Pesawaran, Belitung Timur, Bintan, Buleleng, Sumba Barat, Yogyakarta, Hulu Sungai Tengah, Tanah Tidung, Tojo Una-una, Kota Gorontalo, Musi Banyuasin, Kota Ambon, Bolaa Mangondo Selatan, Kota Waringin Timur, Kota Mataram. Sementara Provinsi Penerima Penghargaan Insentif Fiskal Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bante.
"Dalam arahannya Wapres tadi menyampaikan, target penuntasan kemiskinan ekstrem di anggak 0 persen pada tahun 2024 menyisakan waktu 1 tahun lagi, atau lebih cepat enam tahun dari target pembangunan berkelanjutan, wapres menekankan peran krusial kepala daerah dalam menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan anggaran daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," ujar Edwin.
Wapres meminta konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga, utamanya dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrim serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan. Berbagai langkah kongkrit untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrim.
Pemerintah memberikan penghargaan berupa insentif fiskal kepada pemda yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam penghapusan kemiskinan ekstrim, Wapres berharap insentif yang diberikan agar dapat dimanfaatkan untuk meneruskan tranformasi program menuju target penghapusan kemiskinan ekstrim. "Semoga saja nanti DIF yang akan kita terima dapat secepatnya terealisasi, sehingga program penuntasan kemiskinan dapat terwujud," tuturnya. (jul)