Optimalisasi Tim Pantter, Distan Bengkulu Selatan Pastikan Kendala Peternakan Teratasi
Sapi mati akibat terjangkit penyakit ngorok-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Pertanian (Distan) terus memaksimalkan potensi yang ada, baik sektor pertanian dan perternakan.
Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan potensi ekonomi.
Sebab, Bengkulu Selatan sejak lama memang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan daerah yang ada di Provinsi Bengkulu.
Bahkan hal tersebut terus ditingkatkan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Selain sektor pertanian yang menjadi fokus peningkatan. Kami bidang peternakan yang ada di Dinas Pertanian Bengkulu Selatan juga terus fokus memantau perkembangan perternakan yang ada," kata Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin SPt melalui Kabid Peternakan, Ikat Aliman Maulana SP.
BACA JUGA:Forum KEE Desak Menteri Kehutanan Selamatkan Rumah terakhir Gajah Sumatera
Ikat mengatakan, salah satunya adalah dengan menghadirkan Pelayanan Ternak Intensif Terpadu (Pantter). Hal tersebut merupakan inovasi yang telah dihadirkan Pemkab Bengkulu Selatan melalui dinas pertanian. Sehingga kendala-kendala di peternakan dapat teratasi.
"Pantter sebagai bentuk pelayanan kesehatan hewan yang diberikan bidang peternakan, ini merupakan inovasi baru yang kami hadirkan," katanya.
Ikat juga menjelaskan bahwa melalui Pantter tersebut para peternak tidak perlu khawatir lagi jika membutuhkan pelayanan kesehatan kepada hewan ternaknya. Sebab panter sendiri merupakan pelayanan jemput bola yang diberikan Pemkab BS kepada para peternak.
BACA JUGA:7 Rumah Tidak Layak Huni di Kaur Rampung Direhab, 3 Lagi dalam Pengerjaan
"Kita memiliki dokter-dokter hewan di pusat kesehatan hewan yang siap memberikan pelayanan kesehatan hewan bagi hewan peliharaan," jelasnya.
Pantter juga hadir pada kegiatan rutinan desa binaan. Progam yang paling sering dilaksanakan m adalah pengecrk kesehatan hewan dan pemberian vaksin rabies kepada hewan peliharaan Anabul, istilah lain dari hewan peliharaan yang berbulu, seperti anjing, kucing atau hewan peliharaan rumah berbulu lainnya yang dapat menyebarkan virus rabies bagi pemilik atau orang disekitarnya.
"Kehadiran Pantter ini diharap dapat memberikan kemudahan bagi para peternak dan meningkatkan kesehatan, produktifitas hewan peliharaan peternak di Bengkulu Selatan," pungkasnya. (rzn)