Serapan Pupuk Bersubsidi di Provinsi Bengkulu Capai 52 Ribu Ton

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mengusulkan penambahan pupuk subsidi jika kebutuhan petani semakin melonjak dan ketersediaan kurang.

Saat ini realisasi penyaluran pupuk bersubsidi ke petani Bengkulu sebanyak 52 ribu ton. Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan ,Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan serapan pupuk meningkat dibandingkan periode lalu. Pupuk ini akan terus disalurkan sampai dengan akhir tahun nanti.

BACA JUGA:Ayah 4 Tahun Lumpuh, Bocah di Kaur Usia 12 Tahun Harus Putus Sekolah

"Jika kebutuhan melonjak kita akan usulkan lagi penambahan pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat," kata Rosmala, Minggu (26/10).  

Ia mengatakan, penyaluran pupuk subsidi ke petani di Bengkulu diharapkan dapat menjaga proses produksi padi agar bisa menekan kegagalan saat panen raya pada Desember mendatang.

BACA JUGA:2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada Bengkulu Selatan Kembali Diperiksa, Sinyal Penambahan Tersangka

"Saat ini petani sedang bersiap menghadapi masa panen sehingga tebusan pupuk petani meningkat untuk menekan kegagalan produksi," kata Rosmala Dewi, Minggu (26/10/2025).

Data dinas TPHP Provinsi Bengkulu saat ini serapan pupuk bersubsidi NPK sudah mencapai 36.225 ton atau sebesar 67,51 persen dari jumlah alokasi. 

BACA JUGA:Pendaftaran Paket Masih Dibuka, Yang Ingin Kejar Kesetaraan Buruan Daftar

Sedangkan pupuk urea sudah terserap sebesar 16.309 ton atau 51,18 persen dari total alokasi. Untuk realisasi pupuk organik mencapai 344 ton atau terserap sekitar 34,35 persen. 

Serapan pupuk paling tinggi berada di kabupaten Mukomuko dan Seluma, di mana kedua wilayah tersebut merupakan daerah yang masuk dalam kategori lumbung padi. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan