Balap Liar di Bengkulu Selatan Meresahkan, Kasat Lantas: Balapan di Jalan Umum Bukan Gaya, Tapi Bahaya!
Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muklis Syayuti, S.H., M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Aksi balap liar di Kabupaten Bengkulu Selatan masih meresahkan. Para pelaku balap liar seakan tidak jera meski sudah terjaring razia polisi dan sudah banyak korban.
Menyikapi hal itu, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan akan menindak tegas pelaku balap liar yang kerap meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muklis Syayuti, S.H., M.Si mengatakan, balap liar bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Terlibat Masalah, Sekretaris PGRI Bengkulu Selatan Dinonaktifkan Sementara
Suara bising dari knalpot motor dan kerumunan penonton di pinggir jalan juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Balap liar adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kami tidak akan mentolerir aktivitas tersebut. Siapa pun yang terlibat, baik sebagai pembalap maupun penonton yang mendukung kegiatan itu, akan kami tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kasat Lantas.
Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan telah mengerahkan personel untuk melakukan patroli rutin dan razia gabungan. Terutama di lokasi-lokasi yang sering dijadikan arena balap liar oleh para remaja.
Sejumlah titik rawan seperti Jalan Jendral Suditman, kawasan Lapangan Sekundang Setungguan, sekitar GOR Padang Panjang dan depan kantor bupati, dan jalur menuju Pantai Pasar Bawah menjadi fokus pengawasan intensif petugas.
BACA JUGA:Bupati Seluma Kecewa, Camat dan Kepala OPD Dinilai Lambat Tanggapi Pesan WA
“Kami sudah memetakan area yang sering digunakan untuk balapan liar. Anggota kami akan melakukan patroli siang dan malam, terutama pada akhir pekan dan hari libur ketika aktivitas ini biasanya meningkat,” ungkapnya.
Selain penindakan langsung di lapangan, Sat Lantas juga akan melakukan pendekatan persuasif dan edukatif melalui kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta komunitas otomotif di Bengkulu Selatan.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada para remaja agar menyalurkan hobi otomotif mereka ke tempat yang aman dan sesuai aturan.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Genjot Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu
"Kami tidak anti terhadap dunia otomotif, tetapi harus dilakukan di tempat dan cara yang benar. Jika memang hobi balapan, silakan dilakukan di sirkuit atau area yang aman. Kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan wadah positif bagi generasi muda,” jelasnya.