Ayah 4 Tahun Lumpuh, Bocah di Kaur Usia 12 Tahun Harus Putus Sekolah
Bupati Kaur mengunjungi warga putus sekolah, Minggu 26 Oktober 2025-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, NASAL - Seorang bocah warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, bernama Rica terpaksa putus sekolah.
Bocah perempuan ini tidak bisa lagi mengenyam pendidikan lantaran tidak memiliki biaya sejak ayahnya Rustam lumpuh 4 tahun terakhir.
Mendapat informasi ini, Pemerintah Kabupaten Kaur bertindak cepat. Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.AP, langsung mengunjungi kediaman warga tersebut di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, pada Minggu, 26 Oktober 2025.
"Kami akan bantu sekolah, juga biaya orang tuanya berobat," tegas Bupati.
BACA JUGA:Pendaftaran Paket Masih Dibuka, Yang Ingin Kejar Kesetaraan Buruan Daftar
Saat rombongan bupati tiba di kediamannya, Rustam terbaring lemah di tempat tidur. Di hadapan Bupati Kaur, Rustam menyampaikan kesulitan yang dialaminya.
"Jangankan mencari uang, berjalan keluar rumah saja saya sudah tidak mampu," ungkap Rustam dengan suara lemah.
BACA JUGA:Optimis Perekrutan PPPK Guru Di Bengkulu Selatan Akan Dilaksanakan
Saat kunjungan Bupati Kaur didampingi pihak BAZNAS dan pihak lain. Selain bantuan keuangan, Pemkab Kaur juga memastikan bahwa Rica bisa melanjutkan sekolah dalam waktu dekat.
"Kita pastikan tidak akan putus sekolah, akan ada juga sekolah lain nanti SR maupun boarding school yang siap menampung," kata Bupati.
BACA JUGA:Bupati Haramkan Pembulian di Sekolah
Pemkab Kaur berencana memberikan pendidikan melalui PKBM setempat sebelum tahun ajaran baru tiba. Ini diharapkan dapat membantu Rica melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan.
"Saya ingin ia sekolah, ia juga ingin sekolah. Namun saya benar-benar tidak mampu membiayai dan sekolah letaknya jauh, harus diantar jemput. Semoga ada bantuan untuk meringankan beban kami," ujar Rustam.