6 Peninggalan Sejarah Populer di Bengkulu, Dari Benteng Marlborough hingga Rumah Pengasingan Bung Karno

Benteng Marlbrough di Bengkulu-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Provinsi Bengkulu tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan bunga Rafflesia arnoldii, tetapi juga memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang masa kolonial dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Sejumlah situs bersejarah di Bengkulu kini menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berikut daftar peninggalan sejarah penting di Bengkulu yang masih terjaga hingga kini:

BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Pesona Alam Bengkulu yang Penuh Misteri

1. Benteng Marlborough (Kota Bengkulu)

Benteng Marlborough merupakan peninggalan Inggris yang dibangun antara tahun 1713–1719 oleh East India Company di masa kepemimpinan Gubernur Joseph Collett. 

Benteng ini terletak di jantung Kota Bengkulu, menghadap langsung ke Samudra Hindia.

Bangunan berbentuk kura-kura ini berfungsi sebagai benteng pertahanan sekaligus pusat pemerintahan Inggris pada masa itu. 

Kini, Benteng Marlborough menjadi salah satu ikon wisata sejarah Bengkulu dengan koleksi artefak, meriam kuno, dan pemandangan laut yang memukau.

BACA JUGA:Tahun 2026 Kegiatan Seremonial Dihapus, Fokus ke Pelayanan Masyarakat

2. Rumah Pengasingan Bung Karno (Kota Bengkulu)

Rumah ini menjadi tempat pengasingan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pada tahun 1938–1942 oleh pemerintah kolonial Belanda. 

Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, rumah bergaya kolonial ini masih terawat baik dan berisi sejumlah barang peninggalan Bung Karno, termasuk meja kerja, sepeda, serta foto-foto bersejarah.

Di rumah inilah Bung Karno bertemu dengan Fatmawati, gadis Bengkulu yang kemudian menjadi Ibu Negara Indonesia pertama.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Buka Peluang Lebar Potensi Investasi

3. Masjid Jamik Bengkulu

Masjid Jamik merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Bengkulu yang turut dirancang oleh Bung Karno selama masa pengasingannya. 

Terletak di pusat Kota Bengkulu, masjid ini memiliki arsitektur khas perpaduan gaya tradisional dan kolonial.

Masjid Jamik hingga kini masih menjadi pusat kegiatan keagamaan dan bukti kontribusi Bung Karno dalam pembangunan spiritual masyarakat Bengkulu.

BACA JUGA:Uang Palsu Masih Beredar di Wilayah Bengkulu Selatan, Polsek Kota Manna Gencarkan Sosialisasi

4. Makam Inggris (British Cemetery)

Situs bersejarah ini berada tidak jauh dari Benteng Marlborough dan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi tentara serta pejabat Inggris yang pernah bertugas di Bengkulu pada abad ke-18.

Makam Inggris menjadi saksi bisu masa kolonial dan hubungan panjang antara Bengkulu dan Inggris sebelum wilayah ini diserahkan kepada Belanda melalui Traktat London tahun 1824.

5. Gedung Balai Buntar (Kota Bengkulu)

Gedung ini dulunya merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dan tokoh-tokoh Bengkulu pada masa perjuangan kemerdekaan. 

Kini, Balai Buntar sering digunakan untuk kegiatan budaya dan upacara resmi, sekaligus menjadi simbol semangat persatuan masyarakat Bengkulu.

BACA JUGA:Banyak Sampah Berserakan di Bengkulu Selatan, Ternyata Buang Sampah ke TPA Harus Bayar

6. Istana Gubernur Bengkulu (Eks Rumah Residen Inggris)

Bangunan bersejarah ini dulunya digunakan sebagai kediaman resmi residen Inggris. Dengan arsitektur klasik Eropa dan halaman yang luas, bangunan ini kini difungsikan sebagai kantor Gubernur Bengkulu. 

Meski telah mengalami renovasi, bentuk aslinya masih dipertahankan untuk menjaga nilai sejarahnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan