Polres Kaur Jual 91 Ton Beras SPHP, Harga Terjangkau untuk Masyarakat

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SIK, MH-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Polres Kaur terus melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) hingga akhir Desember 2025.

Program ini bertujuan membantu masyarakat dengan menyediakan beras murah. 

"Program gerakan pangan murah yang kita lakukan mulai bulan Agustus 2025 lalu, sampai kini kita Polres Kaur dan Polsek jajaran sudah berhasil menjual beras SPHP dari Bulog sebanyak 91 ton kepada masyarakat," kata

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Pernanda, SH, S.IK, MH melalui, Kabag Ops Polres Kaur, AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si, Jumat 3 Oktober 2025

BACA JUGA:UPTD BLK Bengkulu Selatan Buka Pelatihan Kerja, Ini Jadwal Pendaftarannya

Beras SPHP dijual dengan harga Rp 60.000 per 5 kg, jauh di bawah harga pasar. Polres Kaur melibatkan seluruh Polsek jajaran untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. 

"Beras kita distribusikan ke masyarakat dengan harga Rp 60.000 per 5 Kg," ujarnya.

Sinergi antara kepolisian dan Bulog dalam penyaluran beras murah ini tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antara aparat dan masyarakat. Dengan demikian, tujuan menjaga daya beli masyarakat serta memastikan ketersediaan bahan pokok dapat tercapai secara optimal. 

BACA JUGA:Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kaur Segera Dimulai

"Dalam gerakan pangan murah ini kita target 180 ton beras PSHP disalurkan untuk masyarakat Kaur," ujarnya.

Gerakan pangan murah ini menjadi salah satu langkah nyata kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan.

Polres Kaur berkomitmen untuk terus melakukan program ini guna membantu masyarakat. 

"Kegiatan ini menjadi langkah nyata Polri dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga beras untuk masyarakat," kata AKP Ahmad Khairuman. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan