Eks Sekretaris dan Bendahara KPU Bengkulu Selatan Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada

Salah satu tersangka korupsi dana hibah pilkada bengkulu selatan digiring jaksa-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Radar Selatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Eks Sekretaris dan bendahara KPU Kabupaten Bengkulu Selatan ditetapkan tersangka korupsi dana hibah pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejari Bengkulu Selatan pada Rabu, 1 Oktober 2025 dan langsung ditahan di sel tahanan Rutan Klas II B Manna.

BACA JUGA:Siswa SMAN 5 Bengkulu Selatan Raih Berbagai Prestasi Bergengsi

Bendahara dana hibah KPU Bengkulu Selatan berinisial AA dan eks Sekretaris KPU Bengkulu Selatan berinisial SR dianggap paling berperan dalam dugaan penyelewengan dana hibah pilkada serentak tahun 2024 sebesar Rp25 miliar.

"Ya betul, kami telah menetapkan dua orang tersangka dan melakukan penahanan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dana hibah pilkada tahun 2024," kata Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, MH didampingi Plt Kasi Pidsus, Arya Marsepa, SH.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Dorong Perbanyak Pembangunan Irigasi, Solusi Sawah Kekeringan

Dikatakan Kasi Intel, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat keterlibatan atau peranan bendahara dan eks sekretaris KPU dalam mengelola dana hibah pilkada. Hal itu mengakibatkan terjadinya kerugian negara.

"Perkara ini sudah cukup lama diproses, mulai dari tahan penyelidikan hingga naik ke penyidikan. Tim penyidikan menemukan indikasi kuat yang menimbulkan kerugian negara, sehingga pihak yang paling bertanggungjawab ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasi Intel.

BACA JUGA:Nomor Induk Pegawai 4.423 PPPK Paruh Waktu Diusulkan ke BKN

Untuk diketahui, dugaan penyimpangan dana hibah pilkada Bengkulu Selatan terendus berdasarkan laporan masyarakat. 

Kejari Bengkulu Selatan kemudian melakukan pendalaman hingga menemukan kejelasan praktek penyelewengan uang negara. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan