Tanam Tumbuh Dirusak, Belasan Warga Datangi Kantor Perusahaan Perkebunan

AMANKAN: Pihak kepolisian mengamankan aksi warga yang mendatangi kantor perusahaan perkebunan. Hal itu untuk antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, Senin (29/9/2025)-Gio-radarselatan.bacakoran.co

“Saya menilai pihak PT sejak awal tidak ada itikad baik dengan para petani," ujar Edi dengan nada tegas. 

BACA JUGA:Bentuk Tim Terpadu, Pemkab Kaur Serius Sikapi Masalah PT DSJ

Ketidakpuasan FMPR terhadap hasil mediasi terlihat jelas. Bahkan Edi merasa kecewa karana akhir mediasi diwarnai dengan kejadian adu mulut yang hampir berakhir bentrok.

“Hasil mediasi tidak memuaskan kami. Mereka seolah mengabaikan kerugian yang dialami petani," tambahnya.

Sementara itu, Plt Manager perusahaan perkebunan PT ABS, Eko membantah keras adanya perintah penganiaayaan atau intimidasi terhadap petani. 

BACA JUGA:Sektor Peternakan Masuk Program Prioritas Jangka Panjang

“Kami tidak pernah memerintahkan tindakan seperti itu. Masyarakat yang merasa dirugikan dipersilakan melapor, dan pihak kami siap menjadi saksi,” jelas Eko.

Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza SH, menegaskan perannya hanya sebagai penengah. Sebab Kantor PT ABS yang didatangi puluhan massa FMPR berada di wilayah hukum Polsek Kota Manna.

“Kami hadir untuk memediasi, tidak memihak pihak mana pun. Tujuannya agar tidak muncul konflik baru dan tidak ada tindak pidana,” tukas Kapolsek. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan