PAD Sektor Pariwisata di Kaur Belum Mencapai Target

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Sampai pertengahan September 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Kaur baru 51 persen. Jumlah ini masih cukup jauh dari target yang telah ditetapkan, yaitu Rp75 juta. 

"Capaian PAD pariwisata baru 51 persen, moga secepatnya dapat mencapai target," kata Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur, Doni Fitrolobis. 

BACA JUGA:Kukuhkan Petugas SLRT Tingkatkan Layanan Sosial di KaurBACA JUGA:Kukuhkan Petugas SLRT Tingkatkan Layanan Sosial di Kaur

PAD yang dikumpulkan oleh pihak Dinas Pariwisata tersebut berasal dari tiga destinasi wisata, yaitu Pantai Laguna, Danau Kembar, dan Pantai Wehawang. Ketiga pantai ini sekarang semuanya dikelola oleh pihak ketiga, sedangkan Pemkab Kaur hanya menerima dana bagi hasil dari penjualan tiket. 

"Untuk PAD, yang kita kumpulkan itu masih dari tiga destinasi wisata," tambah Doni. 

Diharapkan PAD dari sektor pariwisata dapat meningkat di masa mendatang. Namun, Doni mengaku bahwa target PAD cukup sulit dipenuhi mengingat kedepan hari-hari libur besar hanya menyisahkan tahun baru saja.

BACA JUGA:Gila! IQOO Z10R RAM 12/512,Baterai 5700 Mah, Dimensity 7400, Harga Cuma Segini!

Jumlah pengunjung pun saat ini juga sudah tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Event besar pun juga tidak akan dilaksanakan lagi di penghujung tahun 2025 ini. 

"Kita harus berusaha keras untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata," kata Doni. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. Diharapkan PAD dari sektor pariwisata dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan daerah. 

BACA JUGA:Mulai 1 Jutaan! 5 HP Layar Lengkung Termurah Cocok Untuk Kaum Mendang Mending BACA JUGA:Mulai 1 Jutaan! 5 HP Layar Lengkung Termurah Cocok Untuk Kaum Mendang Mending

"Kita telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata, seperti meningkatkan promosi dan memperbaiki fasilitas wisata," ungkap Doni. (jul)