Pemerintah terus Pantau Kondisi WNI Di Nepal

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus memantau situasi dan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Nepal.

Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka memastikan keamanan dan keselamatan 134 WNI yang berada di Nepal selama berlangsung kerusuhan di negara tersebut.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan seluruh WNI yang ada di Nepal dalam kondisi aman setelah terjadinya kerusuhan di negara itu.

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, DPRD Bengkulu Selatan Dukung Poskamling Diaktifkan

"Dapat kami sampaikan bahwa sejak peristiwa kerusuhan terjadi di Nepal, Kemenlu telah melakukan koordinasi secara intensif dengan KBRI Dhaka. Jadi, ketika terjadi kerusuhan, merekalah yang melakukan langkah perlindungan," kata Judha.

Dia menambahkan, 134 WNI yang berada di Nepal meliputi 56 orang WNI yang menetap di Nepal dan 78 orang WNI yang melakukan kunjungan singkat, baik untuk konferensi internasional maupun wisatawan.

Ketika kerusuhan pecah, pihak duta besar langsung mendata WNI dan berupaya memulangkan mereka menggunakan penerbangan komersial.

BACA JUGA:Kawasaki J125, Skutik Maxi Rasa Ninja, Hadir dengan Desain Sporty dan Fitur Modern

Berdasarkan data yang dimiliki Judha, tercatat ada 18 WNI yang sudah dipulangkan pada tanggal 11 September 2025.

"Lalu tanggal 12 September ada 22 orang dan hari ini jam 13.00 waktu Katmandu dan malam nanti akan ada 17 WNI pulang. Sehingga total ada 57 WNI yang dapat kita pulangkan per tanggal 13 hari ini, malam nanti," kata Judha.

"Besok, 17 orang akan kembali pulang. Tanggal 15 (September) ada dua orang dan 18 (September) ada dua orang," tambah Judha.

BACA JUGA:Cadangan Emas Terbear Abad Modern Ditemukan Di China, Ini Lokasi dan Cadangannya

Dengan demikian, seluruh WNI dijadwalkan pulang ke tanah air pada tanggal 18 September 2025. Kedutaan Besar Indonesia di Nepal tetap memantau WNI yang tidak memilih pulang ke Indonesia karena sudah memiliki keluarga di Nepal.

"Pihak kedutaan akan melakukan tindakan perlindungan jika kerusuhan semakin meningkat. Namun, kita lihat saat ini kondisi per hari ini sudah tidak ada kerusuhan, kemudian bandara sudah dibuka beberapa hari yang lalu," jelasnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan