Usulkan Berbagai Program Bupati H.Rifai Datangi BWSS VII Bengkulu

DATANGI: Bupati H. Rifai Tajuddin bersama Dinas PUPR Bengkulu Selatan saat mendatangi BWS Sumatera VII Bengkulu-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin bersama BPBD dan Dinas PUPR Bengkulu Selatan kembali mendatangi Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu, Senin (1/09/2025).
Kunjungan Bupati ini bertujuan untuk menyampaikan permohonan meminta bantuan terkait permasalahan yang terjadi pada sungai Kedurang, sungai di Seginim dan Air Nipis, seperti pendangkalan, sedimentasi, longsor tebing dan banjir.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Sosial Politik
"Ya, alhamdulillah mendapatkan titik terang. Hasil koordinasi kami ke BWS Sumatera VII mereka siap mengalokasikan bantuan untuk penormalisasian alur sungai yang ada di Bengkulu Selatan," kata Bupati H.Rifai Tajuddin.
Sebelumnya, Bupati, H. Rifai Tajuddin telah meninjau kondisi jalan desa Maras Kecamatan Air Nipis yang mengalami kerusakan akibat tergerus aliran sungai.
Bupati menegaskan bahwa langkah cepat dan terukur akan dilakukan sebagai upaya penyelamatan akses jalan serta melindungi rumah warga yang berada tidak jauh dari titik erosi.
BACA JUGA:Personel Polres Bengkulu Selatan Latihan Nembak Pakai Peluru Karet, Ini Tujuannya
Peninjauan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan warga sekaligus menjaga kelancaran mobilitas masyarakat Desa Maras dan sekitarnya.
Selain itu, jalan sentra produksi Desa Sukarami Kedurang Ilir kembali ambruk akibat gerusan sungai. Kondisi ini akan di lakukan kembali pemasangan beronjong untuk sementara.
BACA JUGA:Aksi Nyata Polsek Kota Manna Bantu Masyarakat, Penjualan Beras Murah Dibuka Setiap Hari
"Semua permasalah ini sudah kami bawa ke BWS Sumatera VII, beserta masalah-masalah lain terkait dengan pengelolaan sumber daya air dalam wilayah sungai,
termasuk konservasi air, pendayagunaan air seperti irigasi dan penyediaan air baku, pengendalian daya rusak air seperti banjir dan erosi, serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur air seperti bendungan, sistem drainase dan segera lakukan normalisasi, semoga langkah ini segera terwujud," pungkas Bupati. (one)