Penerima Bansos Di Bengkulu Selatan Bertambah, Totalnya Mencapai 31 Ribu
Kabid Penanganan Fakir Miskin, Syariar-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Jumlah penerima bantuan social di Kabupaten Bengkulu Selatan bertambah. Penambahan ini setelah terjadinya perubahan data oleh pemerintah pusat melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Jumlah penerima program bantuan sosial (Bansos) di Bengkulu Selatan saat ini tembus mencapai 31.702 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BACA JUGA:Benelli Motobi 152, Motor Bergaya Cafe Racer Harga Terjangkau, Hanya Rp28,7 Juta
Jumlah tersebut, bertambah dari jumlah penerima bansos sebelumnya. Karena data yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan jumlah penerima bansos tercatat mengalami peningkatan pada periode April hingga Juni 2025.
Jumlah tersebut bertambah hingga belasan ribu KPM jika dibandingkan dengan jumlah penerima bansos sebelum perubahan data.
Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, MM melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin, Syariar mengatakan, penerima bansos terdiri Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Non Tunai (BPNT).
BACA JUGA:SM Sport Rilis Motor Trail Murah, Harganya Cuma Rp 28 Jutaan Setelah Diskon
"Memang betul, setelah ada perubahan data penerima bansos PKH dan BPNT, kini jumlah penerima bansos di Bengkulu Selatan tembus 31.702 KPM. Padahal, sebelumnya jumlah penerima bansos ini tidak sampai 20 ribu KPM," kata Syariar.
Pihaknya bersama tim terus melakukan verifikasi dan validasi data agar penyaluran bansos benar-benar tepat sasaran.
"Kami akan lakukan verifikasi kembali sehingga program bantuan yang disalurkan nanti benar-benar tepat sasaran," jelasnya.
Dikatakan, rincian penerima bansos pada periode April-Juni 2025 di Kabupaten Bengkulu Selatan, BPNT sebanyak 17.106 KPM dan PKH sebanyak 14.596 KPM.
Itu belum ditambah dengan jumlah penerima manfaat BPJS Kesehatan bantuan pemerintah. Sebab, saat ini tercatat ada 116.174 jiwa masyarakat kurang mampu yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:New Suzuki Shogun Resmi Hadir dengan Desain Sporty dan Modern, Harganya Mengejutkan
"Kalau untuk BPJS Kesehatan ini memang setiap tahun mengalami kenaikan. Bedah dengan penerima bansos BPNT dan PKH," pungkas Syariar. (one)