Jalan Berlubang Dekat Tugu Meriam, Pemda Bengkulu Selatan "Lepas Tangan"

MEMBAHAYAKAN: Kondisi jalan dekat tugu meriam berlubang dan membahayakan pengendara-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Jalan berlubang dekat tugu meriam, Pemda Bengkulu Selatan lepas tangan. Kondisi jalan raya di dekat tugu meriam Honisuit Padang Panjang Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan memang sangat memprihatinkan.
Lubang menganga di tengah jalan dapat membahayakan pengendara. Apalagi ukuran lubang cukup besar dan dalam.
BACA JUGA:58 PNS Kaur Akan Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana
Pengendara sepeda motor yang masuk ke lubang bisa terjatuh, bahkan bagi mobil lubang tersebut menjadi jebakan. Saat hujan, lubang penuh air sehingga tidak terlihat.
Pengendara yang melintas di lokasi itu sangat menyesalkan lambannya respon pemerintah memperbaiki jalan yang berlubang. Jika dibiarkan, tentu akan ada masyarakat yang menjadi korban.
"Masyarakat selalu diminta bayar pajak. Tapi kalau ada jalan rusak, pemerintah selalu lambat bergerak, jangan menunggu ada korban baru bertindak," ungkap Putra, salah seorang pengendara.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polsek Kota Manna Diserbu Warga, 2 Ton Beras Ludes Terjual
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, S.T, M.M, M.Si mengatakan, perbaikan jalan tersebut bukan wewenang Pemda karena statusnya jalan nasional.
"Kalau jalan di dekat tugu meriam itu ranahnya pihak Balai. Tapi kalau jalan arah GOR itu kewenangan pemerintah kabupaten. Perbaikan jalan disitu akan dilakukan segera, menunggu realisasi anggaran di APBDP ini," kata Teddy.
Sementara pihak BPJN Bengkulu mengakui kalau perbaikan jalan tersebut tanggungjawab pihaknya. Dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan untuk menambal atau menutup lubang di jalan tersebut.
BACA JUGA:Hasil Audit Inspektorat, Dua Desa Di Seluma Rugikan Negara Ratusan Juta
"Ya itu memang tanggungjawab kami (Balai). Dalam waktu dekat akan segera kami lakukan perbaikan, lubang akan ditambal supaya tidak membahayakan pengendara," ujar PPTK BPJN Bengkulu wilayah Bengkulu Selatan, Wiwin, ST. (yoh)