Benarkah Telapak Tangan Sering Berkeringat Tanda Paru-Paru Basah? Ini Faktanya
Benarkah Telapak Tangan Sering Berkeringat Tanda Paru-Paru Basah? Ini Faktanya-IST Dokumen-Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Telapak tangan yang sering berkeringat kerap dianggap sebagai tanda awal penyakit tertentu. Salah satu yang sering dikaitkan adalah paru-paru basah atau pneumonia.
Anggapan ini telah lama beredar di masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran, namun faktanya belum ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut.
Apa Itu Paru-Paru Basah?
Paru-paru basah (pneumonia) adalah peradangan pada salah satu atau kedua kantung paru-paru akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur.
BACA JUGA:Waspada Paru-Paru Basah, Kenali Tiga Penyebab Utamanya
BACA JUGA:10 Tanda Paru-paru Tidak Sehat yang Sering Tak Disadari, No Tujuh Paling Tak Terdeteksi
Penyakit ini dapat menyerang semua kelompok usia, namun risiko menjadi lebih serius pada bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Penularan pneumonia biasanya terjadi melalui droplet atau percikan air liur yang terhirup saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Selain itu, kuman juga dapat masuk ke tubuh jika seseorang menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang terkontaminasi setelah memegang permukaan yang terpapar virus atau bakteri.
Gejala Pneumonia
Tanda dan gejala pneumonia bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Gejala yang umum meliputi:
BACA JUGA:Mantan Perokok Wajib Simak! Makanan Pembersih Paru-paru Paling Baik
BACA JUGA:Penyakit Ngorok Merebak Lagi, Warga Diimbau Segera Kandangkan Ternak
- Demam tinggi disertai keringat berlebih dan menggigil
- Batuk kering atau berdahak (dahak berwarna hijau)
- Sesak napas, terutama saat beraktivitas
- Nyeri dada atau perut, terutama saat batuk atau menarik napas dalam
- Sakit kepala, denyut jantung cepat
- Mual, muntah, atau diare
- Nafsu makan menurun, nyeri otot, dan tubuh terasa lemas
Telapak Tangan Berkeringat Tidak Selalu Tanda Pneumonia
Jika telapak tangan sering berkeringat tanpa disertai gejala lain seperti batuk, sesak napas, atau demam, kondisi ini umumnya tidak berkaitan dengan pneumonia.
BACA JUGA:Petugas Kesehatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
BACA JUGA:Musim Hujan, Penyakit Ternak Ngorok Kembali Merebak di Bengkulu Selatan
Banyak faktor lain yang dapat menjadi penyebabnya, antara lain:
- Hiperhidrosis (produksi keringat berlebih)
- Stres atau kecemasan
- Efek samping obat-obatan
- Gangguan tiroid atau diabetes
- Kondisi medis lainnya
Pencegahan Pneumonia
BACA JUGA:Apakah Anda Punya Penyakit Jantung? Begini Cara Sederhana Mengetahuinya, Cukup 10 Detik
BACA JUGA:RSM Yunus Bengkulu Disiapkan Menjadi RS Rujukan Penyakit Jantung
Untuk menurunkan risiko terkena pneumonia, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
- Menjaga kebersihan diri dan mencuci tangan secara teratur
- Memperkuat daya tahan tubuh melalui pola makan sehat dan olahraga teratur
- Tidak merokok
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Membatasi kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
- Mendapatkan vaksinasi pneumonia sesuai anjuran dokter
Telapak tangan sering berkeringat tidak otomatis menjadi tanda paru-paru basah.
Penting untuk memperhatikan gejala lain dan melakukan pemeriksaan medis jika keluhan berlanjut.