Penjual Es Dawet Cantik Dilecehkan, Pelakunya Sosok Terkenal di Kalangan Masyarakat

penjual es dawet cantik dilecehkan, pelakunya sosok terkenal di kalangan masyarakat radarselatan.bacakoran.co - kota manna, penjual es dawet cantik berinisial ay (19) menjadi korban pelecehan. setelah diselidiki oleh polisi, pelaku pelecehan ternyata sosok terkenal di kalangan masyarakat. pelaku berinisial gi (18), warga kecamatan pasar manna. pelaku telah diamankan polres bengkulu selatan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. baca juga:bersyukur atas nikmat lahir dan batin peristiwa percobaan pemerkosaan yang dialami ay terjadi pada selasa, 5 agustus 2025. saat itu ay sedang berjualan es di dekat tugu adipura simpang rukis kecamatan pasar manna. disaat sedang tidak ada pembeli, datang pelaku mendekati korban. awalnya korban menduga pelaku ingin membeli es dawet, tapi pelaku justru melakukan tindakan liar di siang bolong. baca juga:manfaat menabung untuk pendidikan akhlak anak pelaku mencoba merudapaksa korban. beruntung korban berhasil melawan, sehingga pelaku gagal melampiaskan niat jahatnya. setelah aksinya gagal, pelaku langsung kabur meninggalkan tkp. sementara korban mengalami shock atas kejadian yang dialaminya. korban kemudian menceritakan peristiwa itu ke pihak keluarga. korban kemudian melapor ke polisi dengan harapan pelaku ditangkap dan diproses hukum. baca juga:tingkatkan keimanan siswa sdn 2, rutin salat dhuha berjamaah polres bengkulu selatan yang menerima laporan tersebut langsung bergerak melakukan penyelidikan. setelah dua hari penyelidikan, pelaku pelecehan es dawet cantik akhirnya terdeteksi. pelakunya ternyata gi. gi kemudian diamankan dan dibawa ke mapolres bengkulu selatan. gi terkenal dikalangan masyarakat, khususnya di wilayah pasar ampera dan sekitarnya. gi sudah beberapa kali diamankan pihak kepolisian karena melakukan aksi kriminal. baca juga:tpq darussalam buka pendaftaran calon santri baru sebelum ditangkap polisi karena kasus percobaan pemerkosaan, gi pernah diamankan polsek kota manna karena mencuri uang di dalam tas pedagang di pasar ampera. gi diketahui mengalami gangguan mental. ulahnya kerap meresahkan masyarakat, seperti melakukan pencurian, masuk ke dalam rumah tanpa izin, dan bahkan sudah melakukan pelecehan kepada perempuan. tapi gi selalu lolos dari jerat hukum karena kondisi mental yang tidak sehat. baca juga:tekan kasus lakalantas, polisi gencarkan sosialisasi “memang berdasarkan informasi pelaku ini (gi) mengalami gangguan mental. tapi untuk memastikan itu, kami akan memeriksa kondisi kejiwaannya oleh ahli kejiwaan, hasil pemeriksaan itu yang memastikan apakah pelaku ini sehat atau memang mengalami gangguan mental. kalau kondisinya sehat, maka proses hukum akan lanjut,” kata kapolres bengkulu selatan, akbp awilzan, sik, mh melalui kasat reskrim, iptu m. akhyar anugerah, sh, mh didampingi kanit pidum, ipda rizal harjono, sh, m.si. (yoh)

Tag

• # korban pelecehan
• # percobaan pemerokosaan
• # penjual es dawet cantik
• # penjual es dawet
• # anggota polres bengkulu selatan
• # polres bengkulu selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•