Harga Daging Ayam Potong Naik Drastis, Ini Penyebabnya

NAIK : Harga daging ayam potong naik di pasaran-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Harga jual daging ayam potong di Bengkulu Selatan terpantau naik. Per kilogram Rp40 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp35 ribu.
Penyebab utama kenaikan harga daging ayam potong karena berkurangnya pasokan ayam dari produsen dalam daerah. Sehingga, para Broker ayam potong di Kabupaten Bengkulu Selatan harus mendatangkan ayam dari luar daerah diantaranya Lampung dan Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Desa Gindo Suli dan Jeranglah Rendah Ditetapkan Sebagai Desa Migran EMAS
BACA JUGA:Demi Kampung Nelayan Merah Putih, Pemkab Kaur Gelar Audiensi dengan KKP
"Kenaikan harga ini sudah terjadi sepekan terakhir. Sebelumnya harga ayam masih stabil, karena pasokan lokal berkurang, maka harga ikut pasaran luar daerah," ujar Imam Setiono (45) Broker ayam potong di Kota Manna.
Lanjut Imam, dampak kenaikan harga ayam potong menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Biasanya masyarakat membeli ayam satu orang diatas satu kilogram, saat ini tidak sampai seperti itu.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Dukung Aparat Berantas Prostitusi
BACA JUGA:Terkait Potensi tsunami Pasca Gempa Rusia, Menko Polkam Ingatkan Warga Pesisir
"Putaran harian jelas menurun, alhasil omset kami juga ikutan turun," jelas Imam.
Senada disampaikan Jerman (35) broker lainnya, kenaikan harga ayam juga membuat perputaran ayam lokal melambat. Sebab para broker tidak berani stok ayam terlalu banyak khawatir serapan turun.
BACA JUGA:Polres Kaur Siagakan Tim Gabungan Cegah Karhutla
BACA JUGA:Cegah Kemacetan, Imbau Pembeli dan Pedagang Hindari Belanja Drive Thru
"Bisa jadi kondisi ini berlangsung cukup lama, makanya kami minta masyarakat untuk memaklumi kondisi ini," papar Jerman. (rzn)