Semester Pertama Tahun 2025, Tercatat 18 Ribu Kasus ISPA Di Bengkulu

Ilustrasi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mencatat, pada semester pertama tahun 2025, kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Provinsi Bengkulu mencapai 18.907 kasus.

Rata rata kasus menimpa anak anak -anak usia satu sampai sembilan tahun. 

BACA JUGA:Stok Bantuan Masa Panik di Bengkulu Selatan Aman Hingga Akhir Tahun

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian, SKM, MSi mengatakan, perubahan cuaca menjadi panas dan terkadang hujan menyebabkan ISPA rentan menyerang masyarakat khususnya anak-anak.

"Perubahan cuaca menyebabkan masyarakat rentan terserang ISPA. Saat ini kasusnya sudah mencapai 18.907 se Provinsi Bengkulu," kata Ruslian, Rabu (21/7).

Gejala yang dikeluhkan oleh masyarakat seperti flu, batuk, pilek, demam tinggi dan lainnya. Bagi masyarakat yang mengalami gejala tersebut segera mendatangi fasilitas kesehatan agar mendapatkan pengobatan.

Selain itu, Ruslian juga mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Hal ini dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko ISPA," ujarnya.

BACA JUGA:Tiga Warga Bengkulu Terima Bantuan Bedah Rumah

Kasus ISPA tersebar di 10 Kabupaten/Kota yakni di Kota Bengkulu sebanyak 5326 kasus, Bengkulu Utara 3.309, Rejang Lebong 2.430 kasus, Seluma 2.030.

Lalu Bengkulu Selatan sebanyak 1.079, Kaur 233 kasus, Lebong 1.107 kasus, Kepahiang 1.463 kasus, Bengkulu Tengah 1.196 kasus dan Mukomuko 417 kasus. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan