Kekurangan Buku Bacaan, Dinas Perpustakaan Bengkulu Selatan Terakreditasi C

JELASKAN: Kabid Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Disperpusda Bengkulu Selatan Ramon Minosa MM menjelaskan kondisi buku bacaan yang ada-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten  Bengkulu Selatan benar-benar harus diperhatikan pemerintah dalam segi penyediaan fasilitas buku bacaan.

Bagaimana tidak, jumlah total judul buku bacaan di OPD ini tak lebih dari 7000 judul buku. Padahal optimalnya judul buku harus diatas 12 ribu judul untuk perpustakaan yang ingin naik kelas atau terakreditasi sangat baik. 

BACA JUGA:Tegas! Dandim 0408 BSK Warning Siswa Pecandu Judi Online

Kabid Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Disperpusda Kabupaten Bengkulu Selatan, Ramon Minosa, MM mengatakan dengan kondisi yang serba kekurangan tersebut, saat ini Dinas Perpustakaan Daerah Bengkulu Selatan hanya terakreditasi C.

Ramon mengakui sangat lama tidak ada pembaruan buku bacaan fisik ataupun elektronik lantaran anggaran di OPD tersebut sangat minim. 

"Untuk saat ini, jumlah judul (buku bacaan, red) tujuh ribu, kalau normal sesuai akreditasi, itu jumlahnya 12 ribu mencapai 20 ribu. Artinya sekarang masih kurang lima ribuan lagi dan itupun sangat minim, dan akreditasi saat ini masih C," ujarnya kepada Rasel, Senin (14/7/2025).

Lanjut Ramon, dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut. Pihaknya tentu butuh support dari Pimpinan Daerah Bengkulu Selatan agar kedepan layanan dan fasilitas Perpustakaan semakin lengkap dan bersaing. Hal itu akan berpengaruh langsung dengan daya baca masyarakat.

BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan Diminta Optimalkan Capaian PAD

"Selain buku, kamipun kekurangan perangkat laptop dan PC. Untuk laptop, sekarang hanya 3 unit, itupun kondisinya sudah kurang layak. Kalau PC sekarang masih ada 6 unit, tapi yang aktif hanya ada satu," beber Ramon. 

Oleh karena itu sambung Ramon, TAPD Bengkulu Selatan harus mempertimbangkan anggaran optimal untuk OPD Perpustakaan Daerah.

Jika kedepan perhatian berkurang, maka bukan tidak mungkin jumlah kunjungan dan daya saing Perpustakaan akan semakin menurun. 

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Harapkan Peningkatan Ketertiban Berlalu Lintas

"Paling untuk pemeliharaan sementara, kami akan manfaatkan DAK yang ada. Tapi jumlahnya juga tidak seberapa," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan