Seleksi Perangkat Desa Nanjungan KDI Bersih Dari KKN, Keponakan Kades Tersingkir

radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG ILIR - Seleksi perangkat desa Desa Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir (KDI) Kabupaten Bengkulu Selatan berlangsung transparan dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Bahkan keponakan kades yang ikut dalam seleksi tersebut tersingkir karena nilai yang diraih di bawah peserta lain.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Resmikan Titik Nol Pembangunan Jalan di Seluma

Seleksi perangkat desa ini dilaksanakan pada Selasa, 8 Juli 2025bertempat di Kantor Desa Nanjungan.

Ada tiga posisi jabatan perangkat desa yang kosong karena perangkat desa sebelumnya mengundurkan diri.

Dari enam peserta yang mendaftar dan telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi, hanya lima orang yang hadir dan mengikuti tahapan seleksi.

Proses seleksi terdiri dari ujian tertulis dan ujian keterampilan komputer, yang berlangsung tertib dan lancar.

Kepala Desa Nanjungan, Riko Parman, S.Sos, menegaskan bahwa proses seleksi berjalan dengan transparan dan objektif tanpa adanya intervensi maupun praktik KKN 

BACA JUGA:Polemik Lahan Memanas, PT SWK Ingin Rebut Kembali Lahan yang Dikuasai PT Jatropha

“Proses seleksi ini murni berdasarkan kemampuan dan hasil ujian. Bahkan ada salah satu peserta yang merupakan keponakan saya sendiri, namun karena nilainya tidak mencukupi, saya tidak bisa meluluskan.

Kita ingin perangkat desa yang benar-benar kompeten dan siap bekerja untuk masyarakat,” tegas Kades.

Seleksi ini turut mendapatkan pengawasan dari unsur terkait, Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno, Irban Inspektorat Bengkulu Selatan, Pedi Setiawan, dan panitia seleksi dari Dinas PMD Bengkulu Selatan hadir secara langsung mengikuti dan mengawasi proses seleksi perangkat desa.

BACA JUGA:Tersangka Pembacokan di Pekan Masat Dijerat Pasal Penganiayaan, Segini Ancaman Hukumannya

Camat Kedurang Ilir, Fathan Fauzi SE, ME, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Nanjungan yang melaksanakan seleksi perangkat desa dengan baik.