Asah Kesiapsiagaan Tempur, TNI Gelar Latihan Menembak

TEMBAK: Prajurit TNI AD Kodim 0408 BSK saat mengikuti latihan menembak -Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Di bawah terik matahari pagi yang menyengat, dentuman senjata terdengar di Lapangan Tembak Kipan C Yonif 144/Jaya Yudha, Kamis 4 Juli 2025.
Satu per satu prajurit dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0408 Bengkulu Selatan-Kaur menempatkan diri, membidik, dan menarik pelatuk senjata dengan penuh ketelitian.
Bukan sekadar latihan biasa, kegiatan ini adalah bagian dari program wajib triwulan II tahun anggaran 2025, sebagai upaya konkret mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dasar menembak setiap prajurit TNI AD.
BACA JUGA:Material Longsor Ancam Jalan Lintas Tanjung Aur-Manna
BACA JUGA:Dispora Kaur Fokus Kembangkan 4 Cabang Olahraga Unggulan
Komandan Kodim 0408 BSK, Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso SH MSDS menegaskan, latihan menembak bukan hanya kegiatan rutinitas, tetapi bagian dari proses membangun kesiapsiagaan dan profesionalisme aparat pertahanan negara di tingkat teritorial.
“Menembak bukan hanya soal menarik pelatuk. Ia menuntut konsentrasi, ketenangan, dan naluri tempur yang terus diasah. Itulah sebabnya latihan ini penting dan menjadi syarat mutlak bagi setiap prajurit TNI,” ujar Dandim di sela-sela peninjauan latihan.
BACA JUGA:Soal Tambang Emas, Dewan Minta Pemkab Seluma Perhatikan Dampak Lingkungan
BACA JUGA:Tersangka Pembacokan di Pekan Masat Buang Sajam, Berniat Kabur Kampung Halaman
Menurutnya, di era modern saat ini, tantangan tugas prajurit tidak hanya bersifat fisik di lapangan, tetapi juga mental dan kemampuan teknis.
Oleh karena itu, pembinaan kemampuan dasar tempur seperti menembak menjadi fondasi yang harus dijaga secara konsisten.
“Prajurit yang tak terlatih ibarat pedang yang tumpul. Kita harus terus mengasahnya agar siap menghadapi tugas kapan saja,” tambahnya.
BACA JUGA:Kejati Bakal Periksa 200 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Setwan Provinsi
BACA JUGA:Pemerintah Didorong Hadir Dalam Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Latihan menembak senapan kali ini dilakukan dalam tiga sikap, yaitu tiarap, duduk, dan berdiri. Setiap prajurit diberi kesempatan menggunakan 10 butir amunisi pada tiap sikap yang digunakan untuk penilaian ketepatan tembakan.
Sementara untuk latihan menembak pistol, dilakukan dengan posisi berdiri. Total 13 butir amunisi disiapkan, dengan rincian 3 butir digunakan sebagai tembakan koreksi dan 10 butir untuk penilaian utama.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Pastikan Program Ketahanan Pangan Berjalan Lancar
BACA JUGA:Tumpahan CPO Mengancam Keselamatan Pengendara di Kaur
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh personel staf Makodim, tetapi juga melibatkan seluruh Koramil jajaran di wilayah Bengkulu Selatan dan Kaur. Pelaksanaan latihan berlangsung secara bergilir dan tertib, dengan pengawasan ketat dari tim pelatih dan pengendali lapangan.
(rzn)