6 Bulan Terakhir 7 PNS di Kaur Ajukan Cerai

Ilustrasi -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kurun waktu enam bulan pertama tahun 2025, sudah 7 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kaur mengajukan permohonan perceraian.

Berdasarkan hasil pembinaan yang dilakukan oleh Tim Pembinaan Aparatur (Binap) Kabupaten Kaur, lima pasangan di antaranya diberikan rekomendasi untuk melakukan proses perceraian ke tahap lebih lanjut.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, Polri Diharapkan Semakin Menganyomi Masyarakat

"Untuk sementara ini, jumlah angka perceraian PNS masih relatif kecil dibandingkan tahun lalu. Namun, kita berharap jumlah ini tidak bertambah," kata Ketua Binap Kabupaten Kaur, Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, Selasa 1 Juli 2025.

Tim Binap melakukan pembinaan terhadap pasangan PNS yang mengajukan permohonan perceraian sebelum memberikan rekomendasi.

Proses pembinaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasangan tersebut telah mempertimbangkan segala aspek sebelum memutuskan untuk bercerai. 

"Banyaknya permohonan perceraian yang disampaikan PNS jajaran Pemda Kaur karena berbagai alasan, seperti sudah tidak cocok lagi atau alasan lainnya," kata Ersan.

BACA JUGA:Lagi, Kejari Kaur Berhasil Pulihkan Kerugian Negara

Dari 7 PNS yang mengajukan permohonan perceraian, rata-rata permohonan tersebut berasal dari pihak istri. Namun, setelah dilakukan pembinaan, pasangan tersebut tetap ingin bercerai, maka Tim Binap akan memberikan rekomendasi. 

"Para istri yang mengajukan perceraian rata-rata karena adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka," tambah Ersan.

Pemberian rekomendasi perceraian ini telah melalui proses dan tahapan dalam pembinaan. Dengan demikian, proses perceraian dapat dilakukan dengan lebih tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

BACA JUGA:4 Manfaat Buah Pinang bagi Kesehatan Ini Jarang Diketahui

"Rekomendasi diberikan sebagai langkah terbaik dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Ersan. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan