Cara Buidaya Lele Agar 2 Minggu Panen, Hasil Memuaskan dan Bisa Untung Besar

Cari Bibit Lele? BBI Suku Tiga Siapkan Bibit Lele Unggul-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelaan.bacakoran.co - Budidaya ikan lele bukan hal asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyak pembudidaya yang untung dan tidak sedikit pula yang mengalami kerugian.

Usaha ini terlihat sepele, namun untuk endapatkan keuntungan besar, harus benarbenar telaten dan memiliki erhitungan tepat.

Terbaru ada trik praktis budidaya lele 2 minggu panen dan dijamin membuat pembudidaya untung besar.

Ada banyak cara yang dilakukan masyarakat dalam berbudi daya lele.

Menggunakan media kolam tanah, kolam tembok atau semen dan kolam terpal.

BACA JUGA:Peluang Usaha Modal Kecil Untuk Dapatkan Dolar, Bahan Baku Gratis, Bisa Dilakukan di Desa

Ketiga cara ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, misalnya kolam terpal lebih bersih,karena perawatan lebih mudah.

Namun budidaya menggunakan kolam terpal berbeda dengan menggunakan kolam tanah ataupun kolam semen.

Untuk pembudidaya kawakan, semua jenis kolam bisa dimanfaatkan dengan baik agar hasil panen maksimal.

Langkah yang bisa dilakukan pembudidaya lele agar bisa panen dalam waktu 2 minggu atau 14 hari untuk mendapatkan untung banyak adalah sebagai berikut.

Pertama dimulai dari persiapan kolam, kolam harus benar benar memenuhi standar untuk dijadikan tempat hidup yang cocok bagi kawanan lele.

BACA JUGA:Tak Butuh Lahan Luas, Perkebunan Pisang Barngan, Modal Kecil Hasil Memuaskan

Mulai dari ukuran kolam, kualitas air, kedalaman air dan tingkat keasaman (ph) air.

Proses selanjutnya adalah pemilihan bibit, bibit yang dipilih adalah bibit unggul dan berkualitas.

Ciri ciri bibit yang bagus adalah sehat dan pertumbuhan berbanding lurus dengan umur bibit.

Agar bisa panen dalam 2 minggu, bibit yang ditebar harus lebih besar.

Kisaran ukuran 12 centimeter hingga 13 centimeter dengan bobot kisaran 50 gram hingga 75 gram perekor.

Lele yang ditebar dengan ukuran lebih besar ini tidak rentan stres saat ditebar.

Kemudian sudah kebal terhadap berbagai serangan penyakit.

BACA JUGA:Peluang Bisnis Di Desa, Membuat Minyak Kelapa Murni dan Manfaatnya Untuk Keehatan

Sebaiknya pilih bibit yang kulitnya berwarna cerah dan mengkilap, upayakan ukuran bibit yang akan ditebar merata.

Riwayat indukan tentu menjadi hal penting dalam berbudi daya, sehingga pastikan benih yang ditebar berasal dari indukan unggul.

Untuk kolam yang berukuran 2 meter X 3 meter sbaiknya diisi bibit 750 hingga 1000 ekor atau 100 hingga 200 ekor permeter persegi.

Tebar benih secara perlahan kedalam kolam, biarkan bibit keluar sendiri dari wadah penampungan yang dicelubkan ke dalam kolam.

BACA JUGA:Honda Civic Type R Ultimate Edition Hadir Terbatas, Hanya 40 Unit, Ini Keistimewaannya!

Selain kualitas kolam dan bibit, cara pemeliharaan juga menjadi kunci agar pembudidaya bisa panen dalam wakyu 2 minggu dan mendapat untung besar.

Agar pertumbuh ikan normal dan cepat besar cara yang bisa dilakukan meliputi pemberian pakan yang teratur.

Pakan yang diberikan harus pakan berkualitas mengandung nutrisi tinggi.

Sebaiknya pemberian pakan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian pukul 17.00 WIB dan pukul 22.00 WIB.

Hindari pemberian makan saat hujan, kerena dapat mengubah kulitas pakan dan rentan menyebabkan ikan mengalami penyakit kembung.

Untuk nutrisi tambahan, bisa diberi cacing atau sayur sayuran. Sebaiknya dua kali dalam seminggu diberi daun pepaya.

Tujuannya untuk menjaga napsu makan ikan agar tetap tinggi.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Oli Shell Kuning dan Shell Biru untuk Motor Matic

Selain pemberian pakan, menjaga kualitas air juga penting. Sebaiknya air diganti dua kali dalam seminggu.

Tidak seluruh air diganti, cukup dibuang sebanyak 70 persen saja melalui pipa pembuangan yang terhubung ke dasar kolam.

Sehingga kotoran yang berasal dari sisa pakan dapat terbuang. Kemudian langkah ini juga berfungsi memperkaya oksigen di dalam air.

Pergantian air ini sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

Karena volume ikan yang semakin membesar menyebabkan kepadatan meningkat, sehingga dibutuhkan oksigen lebih banyak di dalam kolam.

BACA JUGA:Apakah Anda Punya Penyakit Jantung? Begini Cara Sederhana Mengetahuinya, Cukup 10 Detik

Setelah ikan berumur 2 minggu, artinya sudah memasuki usia panen. Pada usia ini rata rata ikan berukuran 150 gram hingga 250 gram per ekor dengan panjang kisaran 15 centimeter hingga 20 centimeter.

Biasanya ikan ukuran ini berjumlah 6 sampai 8 ekor perkilogram.

Untuk persiapan panen sebaiknya dilakukan sore hari, dan ikan jangan diberi pakan mulai dari pagi hari.

Tujuannya untuk menghindari kematian saat panen. Jika dipanen saat ikan kenyang, maka ikan lebih mudah stres dam mati. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan