Upaya Penurunan Stunting, Ajak Warga Aktif Ikuti Program Posyandu

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya penurunan stunting baik di pusat maupun di daerah.

Salah satu upaya pencegahan dini yakni mengajak warga khususnya ibu hamil dan balitanya rutin dan proaktif mendatangi kegiatan program Posyandu untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak balita.

BACA JUGA:Kantor PT Pos Indonesia Cabang Bengkulu Digeledah Kejati

“Upaya untuk pencegahan dan deteksi dini anak balita dan ibu hamil yang diharapkan dapat secara langsung mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam tumbuh kembang anak, sehingga tumbuh kembangnya bisa optimal, agar hal itu dapat dipantau maka dengan aktif mengikuti Posyandu," kata Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi,SE.

Dikatakan Ferry, melalui program penyuluhan diharapkan orang tua dapat mengetahui dan memahami bagaimana mencegah stunting.

BACA JUGA:Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Polres Kaur Salurkan Bansos

Metode yang digunakan adalah pemahaman pengetahuan permasalahan masyarakat mengenai pencegahan dan asesment deteksi dini stunting pada anak usia dini.

BACA JUGA:Dibanding Tahun Lalu, Kasus DBD Seluma Rendah

Menurut Ferry, selama ini masih ada ibu hamil dan orang tua yang enggan datang ke Posyandu, sehingga hal ini menjadi salah satu faktor yang memperlambat penurunan angka stunting.

BACA JUGA:Hindari Penyimpangan, Pemkab Seluma Bentuk Tim Awasi Pupuk Subsidi

"Tingkat kehadiran ibu hamil dan balita di Posyandu sangat diharapkan, dalam upaya mendukung program pemerintah,” kata Ferry.

Menurut Ferry, ada banyak tantangan yang di hadapi dalam penanganan stunting di daerah. Termasuk kesadaran masyarakat yang masih kurang terkait pemenuhan gizi keluarga.

BACA JUGA:84 Pelajar Terima Bantuan Pendidikan dari BAZNAS

"Menyiapkan semua permasalahan itu mari melakukan pencegahan deteksi dini dan aktiflah mendatangi Posyandu, semua persoalan kesehatan dapat diatasi," pungkas Ferry. (one)