Bupati Bengkulu Selatan Akan Lebih Selektif Pilih Pejabat, Rekam Jejak Jadi Pertimbangan

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin mengatakan akan lebih selektif memilih pejabat. Rekam jejak menjadi pertimbangan utama.

Bupati tidak ingin menempatkan pejabat yang tidak sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan.

Saat ditemui usai serah terima jabatan dan menyampaikan pidato politik di DPRD Bengkulu Selatan, Senin 16 Juni 2025.

BACA JUGA:Pembangunan Kompi Batalyon, Pangdam Kunker ke Bengkulu

Bupati Rifai belum memastikan waktu untuk mutasi pejabat. Menurutnya mutasi pejabat perlu dilakukan pertimbangan yang matang.

“Tindakan itu (mutasi pejabat) betul-betul harus mendapatkan pelajaran utuh bagi kami untuk lebih selektif. Bagaimana jejak rekam (para pejabat) yang lalu.

Indikatornya salah satunya dari laporan akuntabilitas kita yang dibuat BPK kemaren. Dinas yang banyak temuan, dinas mana yang fungsinya tidak berjalan dengan baik,” kata Bupati.

BACA JUGA:Skema Sistem Kerja Outsourching, Pemprov Masih Optimalkan THL

Terkait banyaknya jabatan eselon II dan eselon III jajaran Pemda yang kosong, Bupati mengatakan pengisian kekosongan jabatan itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus melalui pertimbangan yang matang. 

“Untuk pengisian kekosongan (jabatan eselon II dan eselon III) membutuhkan kajian, bukan asal mau tarik. Harus tahu trek record yang mau ditingkatkan.

Pejabat-pejabat eselon III yang mau dipromosikan ke eselon II atau dari pihak lain kalau kinerjanya bagus tentu akan dipertimbangkan. Disini jangan dilihat soal kemauan saya atau pak Yevri, tapi melihat kebutuhan,” ujar Bupati.

Dalam waktu dekat, Bupati Bengkulu Selatan mengatakan akan segera berkoordinasi dengan BKN untuk pengisian pejabat yang kosong.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Bakti Kesehatan dan Bansos

Sebab kekosongan jabatan di OPD tentunya akan berpengaruh dengan kinerja dan realisasi program Bupati dan Wakil Bupati.