Mobil Listrik Untuk Usaha, Wuling EV Fan Mobil Komersil Yang Lebih Hemat Dari Carry dan Grand Max

RadarSelatan.bacakoran.co - Mobil bukan hanya sebagai kendaraan untuk bepergian. Tapi juga menjadi alat untuk melancarkan usaha yang dijalankan.
Nah, Wuling EV Fan menjadi mobil yang bisa menjadi pilihan cocok untuk usaha yang Anda jalani.
Sebagai mobil listrik, Wuling EV Fan jauh lebih hemat dibandingkan mobil komersil lainnya. Untuk masalah hemat, Wuling EV Fan jauh meninggalkan Carry dan Grand Max.
Karena potensi pasarnya yang semakin berkembang di Indonesia, Wuling mulai berani memasukkan EV Fan sebagai mobil komersil menyaingi Carry dan Grand Max.

BACA JUGA:Makin Populer, Ini 5 Mobil Listrik Murah di Indonesia, Cek Daftar Harganya

BACA JUGA:Ford Mustang: Ikon Kekuatan Mobil Pickup Amerika Bangkit, Model Terbaru Siap Menggebrak Pasar

Wuling EV Fan memiliki panjang 5 meter lebih. Lebarnya kira-kira 1,8 meteran. Jadi mobil ini memang cocok untuk menjadi mobil komersial vehicle.
Soal baterai, electric vehicle atau mobil listrik Wuling EV Fan memiliki kapasitas baterai 56,2 kWh dengan jarak tempuh hingga 400 km, sesuai standar LCTC.
Kalau dari sektor pengecasan, mampu dari 30 sampai 80 persen, memiliki durasi pengecasan yang lumayan cepat, cuma 30 menit menggunakan DC charging.

BACA JUGA:Desa Keban Jati Bentuk Koperasi Merah Putih Melalui Musdesus 2025

BACA JUGA:Suzuki Carry Pickup Keluarkan Model Terbaru, Semua Sektor Diperbaharui, Buat Pecinta Otomotif Pangling

Sementara kalau pakai AC charging, dari 20 sampai ke 100 persen kira-kira menelan waktu 7,5 jam.
Yang menarik Wuling EV Fan ini memiliki tenaga hingga 100 horsepower dengan torsi sampai 22 Nm.
Tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mobil bensin seperti kendaraan komersil yang sudah ramai di Indonesia seperti Carry atau Grand Max.
Yang paling menguntungkan buat kalian para pemuja motor penggerak belakang. Wuling EV Fan ini motor listriknya sudah di bagian belakang.

BACA JUGA:Skutik Sporty Siap Menggebrak Pasar Anak Muda, All New Honda Beat Alpha 2025, Sistem Pengereman Canggih ABS

BACA JUGA:Cegah Pelanggaran, Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Buka Posko Pengaduan SPMB

Desain bagian belakang Wuling EV Fan pembukaan pintunya seperti mobil-mobil komersial dari Eropa. Jadi jendelanya split juga.
Bagian exel pembukaan pintu belakang masih terekspos engelnya, tidak ditutupi sama sekali.
Sedangkan bagian samping, pakai profil ban 195/70 dengan lingkar veleg 15 inci. Profil bannya tebal dan veleknya kecil.
Lalu soal suspensi kaki-kakinya di bagian belakang menggunakan per daun. Tidak memakai shok karena tujuannya memang untuk kendaraan komersial, bukan demi kenyamanan.
Desain terbilang keren dengan spion memakai material color plastik hitam.

BACA JUGA:Yamaha Gaspol, Hadirkan New Jupiter 115 Fi dengan Tampilan Fresh! Dilengkapi Oli Shocbreaker

Sedangkan tuk pengereman. Rem depan menggunakan disbrake sementara rem belakang masih teromall. Tampilan futuristis, dengan lampu utama proyektor.
Kabarnya Euling EV Fan ini akan dirakit Indonesia dalam dua bentuk. Yakni blind van dan passenger van yang sudah pakai jendela.

BACA JUGA:Proposal Pengajuan Rehab Rumbel Dibuka, KSP Harus Manfaatkan Momen Ini!

Wuling EV Fan ini bisa jadi game changer untuk segmen kendaraan niaga listrik.
Sangat cocok  untuk perusahaan logistik skala kecil-menengah. Usaha travel, antar jemput bandara, shuttle staff.
Juga cocok untuk instansi pemerintahan atau CSR fleet dan Pelaku UMKM yang ingin tampil beda dan hemat. (**)

Wuling EV Fan / Wuling Yang Guang / Sunlight EV
* Spesifikasi Utama:
    Panjang: ± 5,01 meter
    Lebar: ± 1,8 meter
    Motor: 100 HP, torsi 220 Nm
    Drive: RWD (rear-wheel drive)
    Suspensi Belakang: Per daun (untuk daya angkut maksimal)
    Rem: Cakram depan, tromol belakang
    Ban: 195/70 R15
    Baterai: 56,2 kWh
    Jarak Tempuh: Hingga 400 km (standar CLTC)
    Fast Charging DC: 30–80% dalam 30 menit
    AC Charging: 20–100% dalam ± 7,5 jam

* Desain & Fitur
    Pintu Belakang Split Door (Eropa Style): Keren dan fungsional
    Sliding Door hanya di kanan: Tanda masih CBU (belum RHD friendly)
    Interior Basic tapi fungsional: Speedo analog, AC manual, head unit single DIN
    Dashboard & kontrol mirip Wuling Air EV

* Wuling akan menyediakan dua varian bodi:
    Blind Van (tanpa jendela belakang – cocok untuk logistik)
    Passenger Van (dengan jendela – cocok untuk shuttle, travel, dll)

* Prediksi Harga
Kalau dibandingkan DFSK Gelora E yang dibanderol sekitar Rp 350-420 jutaan (tergantung tipe), Wuling EV Fan bisa bersaing di kisaran Rp 300-390 jutaan.
Dengan kemungkinan harga awal mulai Rp 350 jutaan jika sudah dirakit lokal (CKD). Bila masih CBU, kemungkinan awal bisa di angka Rp 400 juta ke atas.