Cegah Pelanggaran, Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Buka Posko Pengaduan SPMB

SPMB tahun 2025 dipantau-IST-RadarSelatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guna memaksimalkan proses Sistem Penerimaan Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun akademik 2025/2026, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan bakal membuka posko pengaduan SPMB.
Keberadaan posko bisa membantu orang tua calon peserta didik ketika menghadapi kesulitan selama pendaftaran.
Selain itu, posko SPMB juga berfungsi sebagai pengawas pelaksanaan SPMB. Hal itu untuk menghindari potensi pungutan liar (pungli) atau kesalahan lainnya.

BACA JUGA:Yamaha Gaspol, Hadirkan New Jupiter 115 Fi dengan Tampilan Fresh! Dilengkapi Oli Shocbreaker

BACA JUGA:Ayo Kejar Beasiswa Nasional, Siswa Diminta Manfaatkan Teknologi

“Pembentukan posko nanti setelah pekan kedua bulan Juni mendatang. Posko SPMB ini untuk membantu para orang tua maupun siswa. Silahkan yang ingin bertanya terkait SPMB ke posko langsung,” ujar Sekretaris Disdikbud Bengkulu Selatan Dr. Ramadhan Syakirin, M.Pd.

BACA JUGA:HGN 2025, PGRI Rencanakan Beragam Lomba

BACA JUGA:Proposal Pengajuan Rehab Rumbel Dibuka, KSP Harus Manfaatkan Momen Ini!

Posko SPMB sendiri bakal ditempatkan di Disdikbud Bengkulu Selatan, tepatnya di bidang SD dan bidang SMP. 
Masyarakat yang masih bingung terkait juknis dan syarat SPMB juga bisa langsung menghubungi tim di posko tersebut.

BACA JUGA:Wakapolres Bengkulu Selatan Promosi Jabatan, Kasat Intelkam Bergeser

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Wabup Kaur Ajak Petani Budidayakan Padi Gogo

“Keberadaan posko akan berlangsung selama SPMB dibuka. Tak hanya itu, tim juga siap turun jika ada laporan masyarakat terkait pelaksanaan SPMB yang kurang maksimal,” terang Ramadhan.
Untuk itu, dirinya meminta seluruh Kepala Sekolah agar maksimal memantau pelaksanaan SPMB di sekolah binaannya.

BACA JUGA:Bupati Tegaskan 901 CPNS Gajian Juli, Ini Jadwal Pembagian SK-nya

BACA JUGA:Bupati Gusnan Lakukan Rapat Penting Atas Kunker Sekretaris Dirjen Bina Keuanagan Daerah Kemendagri RI

Kegiatan SPMB harus mematuhi juknis yang ada serta tidak melanggar Permendikbud tahun 2025 tentang SPMB.
“Mudah-mudahan pelaksanaan SPMB lancar dan tidak ada masalah di kemudian hari,” demikian Ramadhan.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan