Dewan Provinsi Bengkulu Keluhkan Minimnya Anggaran Infrastruktur Untuk Bengkulu Selatan

DPRD Provinsi Bengkulu tengah menggelar rapat paripurna menyoroti anggaran infrastruktur-Icha-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Golkar, Susman Hadi, menyatakan kekecewaannya atas minimnya anggaran infrastruktur dalam APBD Provinsi Bengkulu 2025 yang dialokasikan ke Bengkulu Selatan.
Dari besaran anggaran infrastruktur Rp620 Miliar, Bengkulu Selatan hanya kebagian Rp2,2 Miliar. Total anggaran itu diplot setelah adanya efisiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah pusat.
"Bayangkan dari efisiensi anggaran Rp620 miliar untuk infrastruktur, miris sekali Bengkulu Selatan hanya kebagian Rp2,2 Miliar," sesal Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu Selatan-Kaur.
BACA JUGA:6 Terdakwa Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma Dituntut 8 Bulan Penjara
Di Bengkulu Selatan, lanjutnya, jalan yang menjadi kewenangan provinsi seluas 137 kilometer yang terdiri dari enam ruas jalan.
Dari ruas jalan itu, yang belum tersentuh pembangunan adalah sepanjang 36 kilometer yang terdiri dari lima ruas jalan.
Menurut Susman, dengan jumlah ruas jalan yang rusak itu, maka anggaran yang dialokasikan ke wilayah itu tidak sesuai dengan program jalan mulus yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Maka saya menyatakan kekecewaan. Ini karena dewan tidak dilibatkan dalam pembahasan anggaran," kata Susman.
BACA JUGA:Hari Ini KPU Bengkulu Selatan Tetapkan Rifai-Yevri Sebagai Paslon Terpilih
Susman mengakui jika Pemerintah Provinsi diberi kewenangan dalam menentukan pembangunan oleh kementerian.
Namun paling tidak secara etika pembahasan anggaran itu melibatkan DPRD, sebagai perwakilan masyarakat dari masing-masing daerah pemilihannya.
"Jika tidak dilibatkan tidak mengetahui begitu menderitanya masyarakat apa yang dinanti - nantikan masyarakat," kata Susman.
BACA JUGA:Bocah Umur 10 Tahun di Seluma di Duga Meninggal Dunia Karena DBD
Sebelumnya, Pemprov Bengkulu mengalokasikan anggaran Rp620 miliar untuk program infrastruktur yang dialokasikan ke kabupaten/Kota di daerah ini.