Warga Tak Layak Dapat Bansos Namun Kebagian, Laporkan!

KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan mengimbau Pemerintah Desa  proaktif  melakukan pendataan dan verifikasi data warga penerima bantuan sosial (bansos). Hal ini, sehubungan dengan masih adanya program bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan tidak tepat sasaran.

Ada penerima bansos yang sudah tidak layak lagi dibantu. Namun sebaliknya, ada warga yang layak mendapatkan bansos justru tidak kebagian. Bahkan, ada warga yang layak tetapi tidak mendapatkan bantuan. 

Untuk itu, melalui aplikasi CEK Bansos, diharapkan warga terdaftar dalam aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).

Mekanisme pencoretan atau penambahan data warga penerima bansoso di desa merupakan kewenangan Pemerintah Desa melalui rapat validasi dan verifikasi. Kemudian data warga yang dinilai layak mendapat bansos namun belum kebagian dimasukan dalam aplikasi SIKS-NG.

"Kami berharap Pemerintah desa bersama operator dapat terus menginput data kedalam aplikasi SIKS-NG secara rutin, untuk mengatasi hal-hal yang selama ini masih jadi permasalahan," kata Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan.

Selain itu, kata Efredy, saat ini masyarakat sudah bisa secara mandiri menyampaikan keluhan melalui aplikasi CEK Bansos, dengan mendownload CEK Bansos, setelah itu bisa melaporkan secara mandiri terkait apakah masyarakat tersebut layak atau tidak menerima Bansos.

Caranya  dengan mengirimkan identitas penerima ataupun yang tidak berhak menerima serta foto rumahnya kedalam aplikasi tersebut.

Setelah itu, pihak Dinas Sosial akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. Jika terbukti penerima bansos tidak layak maka akan ditindaklanjuti dengan pencoretan ataupun pengeluaran langsung dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK).

"Kami berharap bagi yang memahami kecanggihan android mari kita saling membantu masyarakat yang ada di sekeliling kita agar mereka yang selama ini belum dapat atau tidak layak dapat bantuan supaya dilaporkan, agar bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran," pungkasnya. (one)