Pria Ini Mengidap Penyakit Langka di Dunia, Tak Bisa Makan Sayur dan Daging, Hidup dari Roti dan Permen

Pria Ini Mengidap Penyakit Langka di Dunia, Tak Bisa Makan Sayur dan Daging, Hidup dari Roti dan Permen (Foto Ilustrasi)-istimewa-freepik.com

Radarselatan.bacakoran.co - Seorang pria asal Inggris, Thomas Sheridan (35 tahun) mengidap penyakit langka di Dunia. 

Ia mengalami gangguan makan langka bernama ARFID (Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder) yang membuatnya sama sekali tidak bisa makan sayur, buah, telur, atau daging.

Ia hanya bisa mengonsumsi roti putih, sereal, dan permen, terutama jenis gummy seperti Haribo.

BACA JUGA:6 Penyakit Mematikan dengan Biaya Pengobatan Termahal, Segini Rincian Biayanya

Thomas mengatakan hanya dengan membayangkan makanan seperti sayur atau daging saja, ia sudah merasa mual. Gangguan makan ini jauh lebih parah dari sekadar "pilih-pilih makanan" biasa, karena benar-benar memengaruhi kehidupan dan kesehatannya.

Dalam kesehariannya, pola makan Thomas sangat terbatas. Hanya dua potong roti putih, tiga mangkuk sereal Shreddies, dan sejumlah besar permen.

Ia belum pernah mencicipi satu pun jenis buah atau sayuran seumur hidupnya. Karena pola makan yang sangat tidak bergizi ini, Thomas harus mengandalkan suplemen vitamin dan protein dalam bentuk pil, dengan syarat rasanya tidak membuatnya merasa jijik.

BACA JUGA:Daftar Penyakit yang Paling Sering Diklaim dalam Asuransi Kesehatan, Ini Alasan di Baliknya

Meskipun sudah berulang kali mencoba mengubah pola makannya, hasilnya nihil. Dalam satu kesempatan, ia mencoba membuat sandwich isi telur dan sosis. Namun begitu telur menyentuh mulutnya, ia langsung muntah tanpa bisa dikendalikan.

Pengidap penyakit langka di dunia ini juga menceritakan pernah dalam 10 hari bekerja tanpa henti, ia kehilangan berat badan hingga 9,5 kilogram karena tidak bisa makan dengan layak.

Orang tua Thomas masih mengingat jelas bagaimana gangguan ini mulai muncul saat ia berusia sekitar 18 bulan.

BACA JUGA:Waspada! Air Jahe Bisa Berisiko untuk Ibu Hamil dan Penderita Penyakit Ini

Tiba-tiba, Thomas menutup rapat mulutnya dan menolak semua jenis makanan baru. Dokter sempat menyarankan agar orang tua membiarkannya lapar sampai mau makan, atau mencoba sistem hadiah agar mau mencoba makanan baru, namun semua usaha tersebut gagal total.

Saat masih sekolah dasar, Thomas bahkan diizinkan pulang ke rumah saat jam makan siang hanya untuk bisa makan roti panggang, karena ia tidak bisa menelan makanan dari kantin sekolah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan