Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, Wabup Bengkulu Selatan Ajak Semua Pihak Ikut Terlibat

AJAK: Wabup Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin mengajak semua pihak untuk terlibat dalam penangananbstunting di Bengkulu Selatan-Wawan S-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ajak semua pihak ikut terlibat dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting.

Mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perwali/Perbup peran desa/kelurahan, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting, dan review kinerja tahunan diperlukan adanya keterlibatan seluruh pihak dalam melakukan kegiatan percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Pembunuh Nenek dan Cucu di Karang Dapo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

"Ketepatan dalam melakukan intervensi pada kelompok sasaran, tanggung jawab anggaran secara tepat pada kelompok sasaran, dan ketersediaan data yang update sangat dibutuhkan dalam aksi konvergensi penurunan stunting," ujar Wabup.

Disampaikan Wabup, konvergensi penurunan stunting adalah pendekatan terpadu dan terkoordinasi untuk mencegah dan mengurangi stunting pada anak-anak.

Melibatkan integrasi berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta melibatkan lintas sektor dan berbagai tingkat pemerintahan. 

"Tercapainya pelaksanaan delapan aksi konvergensi pencegahan stunting tentu dengan kerja keras semua pihak," pungkas Rifa'i.

Ia menambahkan untuk memperkuat kapasitas kabupaten dalam aksi konvergensi percepatan penurunan dan pencegahan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitive, dan meningkatkan koordinasi lintas sektor atau lintas program dalam percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Pembebasan Lahan, Kejari Seluma Periksa Mantan Bupati dan Mantan Sekda di Rutan Malabero

BACA JUGA:PT. Pelindo Pastikan Pengerukan Alur Pulau Baai Terus Berjalan

"Dengan mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting. Penyelenggaraan intervensi, baik gizi spesifik maupun gizi sensitif secara konvergensi dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting, maka stunting dapat diantisipasi tidak terus berkembang," demikian Wabup. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan