2.000 Santri Penerima Beasiswa Baznas Lolos SNBP ke PTN Favorit

Sebanyak 2.000 Santri Penerima Beasiswa Baznas Lolos SNBP ke PTN Favorit-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Sebanyak 2.000 santri penerima Program Beasiswa Santri Baznas 2024 berhasil diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), atau jalur prestasi.
Disampaikan oleh Saidah Sakwan, selaku Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada santri dari keluarga dhuafa untuk mengenyam pendidikan tinggi.
“Kami ingin memastikan setiap santri penerima beasiswa dapat mengakses pendidikan tinggi, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi terbatas,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis dari Jakarta, Kamis.
BACA JUGA:Mendikdasmen Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Siswa
BACA JUGA: Upaya Pemerintah Lakukan Pemerataan Pendidikan Berkualitas Pembangunan Sekolah Rakyat Mulai Dibahas
Ia menegaskan bahwa program beasiswa ini bukan hanya sekadar bantuan biaya, tetapi juga bagian dari upaya Baznas mencetak generasi muda yang tangguh dan berprestasi.
Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas RI, Farid Septian, menambahkan bahwa program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan terus menunjukkan perkembangan positif dari segi jumlah penerima manfaat.
Menurutnya, penerima beasiswa meningkat dari 5.000 santri pada tahun 2023 menjadi 10.000 santri pada tahun 2024, menjadikannya salah satu program beasiswa terbesar yang dimiliki Baznas.
BACA JUGA:Operator Jangan Keliru, Pengusulan DAK Pendidikan Seluruhnya Online
BACA JUGA:Besok, KAI Services Buka Lowongan Pramugara dan Pramugari, Pendidikan Minimal SMA Sederajat
Farid juga menyebutkan bahwa total dana yang telah disalurkan mencapai Rp40 miliar, mencerminkan komitmen Baznas dalam mendukung pendidikan santri di Indonesia.
Ke depan, Baznas berencana mendokumentasikan kisah-kisah inspiratif dari para penerima beasiswa dalam bentuk publikasi.
“Kita perlu success story, agar publik bisa melihat secara langsung dampak positif dari dana ZIS yang disalurkan. Ini juga bisa menjadi portofolio berharga bagi pondok pesantren,” ujar Farid.
BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Pendidikan Yang Ramah Bagi Anak dengan Down Syndrome
BACA JUGA:Kadisdikbud Bengkulu Selatan Pastikan Pendidikan Usia Dini Harus Dibarengi Story Telling
Saat ini, Baznas masih menunggu hasil seleksi dari jalur SNBT dan ujian mandiri untuk ribuan santri lainnya. Harapannya, lebih banyak santri bisa menembus bangku perguruan tinggi negeri melalui berbagai jalur penerimaan.