11 Orang Pelajar Nakal Diangkut Pol PP Seluma

TERJARING: Sebanyak 11 pelajar yang kedapatan membolos pada jam sekolah terjaring patroli Pol PP Seluma-FAUZAN-radarselatan.bacakoran.co
Radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Badan Pol PP dan Damkar Seluma ini terus melakukan penertiban di sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat maksiat.
Selain merazia sejumlah warung remang-remang (warem), Pol PP dan Damkar Seluma pada Senin (28/4/2025) siang melakukan patroli di sekitaran warung di Kelurahan Lubuk Kebur, hingga di sejumlah gedung bekas perkantoran yang tidak dipakai lagi.
BACA JUGA:Serius Usut Dugaan Korupsi DD, Penyidik Polres Seluma Ajukan Audit ke Inspektorat
Hasilnya, Pol PP dan Damkar berhasil mengamankan 11 orang pelajar yang kedapatan sedang membolos sekolah pada jam pelajaran. Mereka diketahui pelajar SMP dan SMA.
Sebelas pelajar tersebut di amankan di beberapa sejumlah titik. Di antaranya di kawasan Bendungan Seluma, warung di sekitaran Kelurahan Lubuk Kebur dan eks kantor Dinas Pertanian Seluma.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Badan Pol PP dan Damkar Seluma Heri Juliadi mengatakan belasan pelajar yang terjaring razia ini diamankan dalam kegiatan operasi rutin.
"Karena kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa banyak pelajar baik SMP maupun SMA yang membolos. Sehingga kami melakukan patroli dan hasilnya sebanyak 11 orang pelajar berhasil kami amankan," ujar Heri.
BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan di Kaur Mencapai Rp 1,6 Miliar
Lebih lanjut, Heri mengatakan pelajar yang terjaring razia langsung di gelandang ke kantor Pol PP Seluma untuk kemudian diberikan pembinaan ringan.
Tak hanya itu, Pol PP juga memberikan edukasi pemahaman kepada para pelajar agar lebih menghargai jerih payah orangtua yang telah membiayainya sekolah.
Edukasi ini dilakukan agar para pelajar yang terjaring razia ini tak mengulangi lagi kesalahannya. Kemudian sadar bahwa perbuatannya dengan bolos sekolah itu tidak baik.
Setelah digelandang ke kantor Pol PP Seluma, sebelas pelajar tersebut dikembalikan ke pihak sekolah masing-masing untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Listrik Padam, Wilayah Kedurang Terisolir Telekomunikasi
"Setelah kami berikan pembinaan kemudian kami antarkan ke sekolah masing-masing. Selanjutnya menjadi tugas pihak sekolah untuk memberikan pembinaan," pungkas Heri. (rwf)