Anggaran Minim, Rehab Rumdin Guru Sulit Terealisasi

Reporter: Rezan |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 28 Apr 2025 - 17:29

RUSAK: Kondisi beberapa rumdin guru di Bengkulu Selatan yang banyak rusak lantaran tidak terurus-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

anggaran minim, rehab rumdin guru sulit terealisasi                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, meskipun kondisi ratusan rumah dinas (rumdin) guru di bengkulu selatan banyak yang telah rusak parah.
akan tetapi, hingga saat ini belum ada realisasi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan aset tersebut.
baca juga:minyak kelapa bikin masakan lezat, tapi waspada ada risiko kolesterol
padahal keberadaan rumah guru dinilai penting sebagai tempat tingga para abdi negara. terutama yang berasal dari daerah luar.
bahkan, dari 102 rumdin guru yang terdata di dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) bengkulu selatan. tidak ada satupun yang masuk daftar usulan untuk diperbaiki tahun 2026 mendatang. 
baca juga:hati-hati! penipuan program tenaga kerja mandiri 2025 marak di medsos
“memang anggaran rehab rumdin guru itu setiap tahunnya minim. kalau anggaran dari kemendikdasmen ri memang tidak ada item khususnya.
namun diarahkan ke pemda, tahun depan belum tahu ada apa tidak yang direhab,” ujar kasubbag perencanaan, pelaporan dan evaluasi (ppe) dinas dikbud bengkulu selatan, yen september, s.pd.i.
baca juga:minyak kelapa: pilihan cerdas untuk energi instan dan berat badan ideal
dikatakan yen, faktor lain membuat minimnya rehab rumdin guru karena masih banyak item khusus lain yang lebih mendesak untuk dibangun menggunakan dana daerah. sehingga, pemerintah masih mempertimbangkan adanya pembangunan rumdin tersebut.
“kendalanya memang di anggaran tersebut, tapi kalau memang pemerintah daerah mau melakukan rehab. caranya itu tadi dengan berangsur-angsur. mungkin per tahunnya ada 10 ataupun 20 buah rumdin yang direhab,” kata yen september.
baca juga:unsur penting yang dibutuhkan tanaman paadi untuk kekuatan batang
sejauh ini, beberapa rumdin guru ada yang dihuni dan ada juga yang tidak lagi dihuni. namun sebagian besar yang menghuni fasilitas tersebut justru bukan kalangan guru. akan tetapi warga umum yang membutuhkan tempat tinggal.
“di sisi lain memang banyaknya terbengkalai bangunan rumdin guru itu karena mereka (guru) sudah memiliki rumah pribadi.
sehingga enggan lagi tinggal di fasilitas tersebut. karena sudah lama ditinggalkan, kondisi bangunannya semakin rusak,” papar yen.
baca juga:banyak kupu kupu putih pada tanaman padi? waspada bisa bahaya, ini penjelasannya
untuk itu, pihaknya berharap ketika nantinya ada rumah dinas guru yang direhab. agar dewan guru yang betul-betul membutuhkan untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. jangan sampai nantinya, ketika sudah direhab justru tidak ada yang memanfaatkan.
“mudah-mudahan saja kedepannya fasilitas rumdin guru semakin baik. demi menunjang kualitas pendidikan,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 29 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan