Jumlah Pabrik CPO di Bengkulu Selatan Bakal Ditambah

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 27 Apr 2025 - 19:36

Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

jumlah pabrik cpo di bengkulu selatan bakal ditambah                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - jumlah pabrik pengelolaan tandan buah segar (tbs) atau cpo sawit di kabupaten bengkulu selatan bakal ditambah.
saat ini jumlah pabrik cpo di bengkulu selatan hanya berjumlah dua unit yakni pt. bengkulu sawit lestari (bsl) 1 di desa sulau kecamatan kedurang ilir serta pt. sinar bengkulu selatan (sbs) di desa nanjungan kecamatan pino raya.
baca juga:kanopi dan aman bengkulu luncurkan sekolah energi bersih
kepala bappeda-litbang bengkulu selatan, fikri aljauhari, s.stp, m.si mengatakan tujuan utama penambahan pabrik cpo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani sawit.
sebab dengan jumlah pabrik cpo yang minim, maka persaingan harga beli tbs di bengkulu selatan sangat lambat.
baca juga:bank indonesia dorong umkm provinsi bengkulu perkuat perekonomian syariah
bahkan dirinya menyebut bahwa harga beli tbs di bengkulu selatan merupakan yang paling rendah di provinsi bengkulu.
“sekarang memang sedang kami bahas, bahwa kedepan itu pabrik cpo akan ditambah. kapan perlu jumlahnya naik tiga kali lipat dari yang ada sekarang ini,” ujar fikri.
lanjut fikri, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan para calon investor yang akan menanamkan modalnya membangun pabrik cpo.
baca juga:empat opd di kabupaten seluma dipimpin pelaksana tugas
baik itu dari taiwan, thailan, vietnam, china, india dan eropa. semua investor tertarik dengan potensi perkebunan sawit di bengkulu selatan.
“karena memang data yang ada, bahwa jumlah pabrik sawit di bengkulu selatan merupakan yang paling sedikit di provinsi bengkulu. ini sebetulnya agak miris, coba seperti kabupaten mukomuko yang jumlah pabriknya mencapai 11 unit,” kata fikri.
baca juga:jadi ketua ikal unib, helmi hasan siap berkontribusi
hanya saja kata fikri, pihaknya tetap akan melakukan kajian panjang dan mendalam sebelum menambah jumlah pabrik cpo secara signifikan.
salah satunya mengenai aspek dampak lingkungan yang memang tidak bisa tawar menawar.
baca juga:jelang idul adha, distan usulkan 900 dosis vaksin
“industrial tetap akan dimaksimalkan, tapi keseimbangan lingkungan dan termasuk juga keselamatan ekosistem dan biota harus dipertahankan,” pungkasnya. (rzn/prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 28 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan