Kasus Diare di Kabupaten Kaur Didominasi Balita

Ilustrasi diare-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur melaporkan kasus diare yang cukup tinggi. Berdasarkan data 2024, tercatat 3.437 warga Kaur mengidap penyakit diare.
Mayoritas kasus diare tersebut terjadi pada anak di bawah umur lima tahun (Balita) dengan jumlah 3.188 kasus.

BACA JUGA:Empat OPD di Kabupaten Seluma Dipimpin Pelaksana Tugas

BACA JUGA:Jadi Ketua IKAL UNIB, Helmi Hasan Siap Berkontribusi

"Tahun 2024 yang lalu, rekapan kita jumlah kasus diare mencapai 3.437. Pengidapnya kebanyakan adalah balita," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur, H. Sapuan Ilyas. SKM, MAP, Jumat 25 April 2025.
Penyakit diare dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan gangguan pada pencernaan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memperhatikan kehigienisan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Distan Usulkan 900 Dosis Vaksin

BACA JUGA:CJH Kaur Siap Berangkat ke Tanah Suci

"Paling banyak masih di wilayah yang padat penduduk, salah satunya di Bintuhan dan Nasal," ujar Sapuan.
Kasus diare paling banyak terjadi di tiga Puskesmas, yaitu Puskesmas Bintuhan dengan jumlah kasus 455, Puskesmas Linau 386 kasus, dan Puskesmas Nasal 444 kasus.
Meskipun bukan penyakit yang terlalu ganas, namun penyakit diare ini tetap harus mendapatkan perhatian khusus. Apalagi jika pengidapnya adalah balita atau orang yang sudah memiliki usia lanjut.

BACA JUGA:TPG Berubah Sistem, Guru Diminta Bersabar

BACA JUGA:Belasan Wanita Pemandu Lagu Terjaring Razia Satpol PP Kaur

"Masyarakat Kaur diimbau benar-benar memperhatikan kehigienisan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi," kata Sapuan.
Dinkes Kabupaten Kaur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
"Kita berharap masyarakat dapat lebih awas tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari penyakit diare," tambah Sapuan. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan