Beli Gabah Di Bawah Rp6.500, Polisi Warning Tengkulak

TURUN: Unit Tipiter Polres BS turun ke lapangan untuk mengawasi harga penjualan gabah ditingkat petani-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Polres Bengkulu Selatan memberi warning atau peringatan keras kepada tengkulak yang membeli gabah dari petani dengan harga di bawah Rp6.500 per kg.

Hal itu bertujuan untuk menjaga kestabilan harga gabah ditingkat petani. Langkah itu dilakukan Polres Bengkulu Selatan sebagai bentuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Bupati Seluma Keluarkan SE, ASN Wajib Shalat Berjamaah

Sesuai intruksi Presiden, harga gabah ditingkat petani wajib stabil, Bulog diinstruksikan agar membeli gabah minimal Rp6.500 per kg. 

Jika harga gabah stabil, tentu akan berdampak dengan kesejahteraan petani. Selama ini para petani terkesan tidak sejahtera meski harga beras terus naik bahkan melambung tinggi. Hal itu disebabkan karena harga gabah rendah ditengah harga beras yang mahal. 

Jika harga gabah stabil, maka petani akan ikut merasakan dampak kenaikan harga beras. Petani bisa menjual gabah hasil panen dengan harga yang sesuai.

Hasil penjualan gabah dapat dinikmati dan dimanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Seluma Yang Baru Siap Tuntaskan Kasus Korupsi di Seluma

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskirm, Iptu M. Akhyar Anugerah, MH didampingi Kanit Tipiter, Ipda Meki Sumarno mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk menyampaikan peringatan tersebut kepada para pengepul gabah.

“Kami sudah turun ke lapangan mendatangi pemilik penggilingan padi dan tengkulak untuk menyampaikan peringatan agar membeli gabah dari petani sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan. Tidak boleh ada permainan harga dibalik bisnis ini,” tegas Kanit Tipiter.

BACA JUGA:Ribuan Warga Bengkulu Selatan Belum Rekam Data E-KTP

Kepolisian akan terus mengawasi penjualan harga gabah ditengah masyarakat. Apabila ada pihak yang sengaja bermain demi mendapat keuntungan yang berlipat, maka akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Untuk diketahui, saat ini hampir di seluruh wilayah Bengkulu Selatan baru selesai melakukan panen raya. Produksi gabah pun melimpah.

Peluang inilah yang rawan dimanfaatkan dimanfaatkan para tengkulak atau toke. Masih ada para toke datang ke petani membeli gabah dengan harga berkisar Rp5.300-Rp5.800 per kg.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan