Cara Efektif Mengatasi Bulir Padi Memutuh atau Bluk
Penampakan bulir padi putih dan hampa-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Bulir padi putih, atau yang disebut juga "beluk" adalah kondisi di mana bulir padi yang seharusnya berisi biji malah berwarna putih dan kosong.
Kondisi ini terjadi setelah malai padi keluar dan seringkali disebabkan oleh serangan hama seperti penggerek batang padi, atau oleh faktor lingkungan seperti cuaca yang tidak sesuai atau kekurangan nutrisi.
Bulir padi memutih disebabkan beberapa hal meliputi akibat serangan hama Penggerek Batang Padi (PBP).
BACA JUGA:Padi SR P08 UG, Padi Galur Umur Genjah dengan Hasil Melimpah
Serangan larva penggerek batang padi pada fase generatif (pembentukan bulir) dapat menyebabkan bulir hampa dan berwarna putih.
PBP kuning (S. interculas), PBP putih (S. Innotata), dan PBP bergaris (C.) adalah beberapa jenis yang sering menyerang.
Kemudian serangan Wereng coklat, walang sangit, dan thrips juga bisa menyebabkan bulir hampa.
Kondisi ini bisa juga disebabkan faktor cuaca, hujan yang berlebihan atau kekeringan yang ekstrem dapat mengganggu proses pembuahan dan pembentukan bulir padi, sehingga menyebabkan bulir hampa.
BACA JUGA:Keunggulan Padi CL MAS, Anakan Banyak dan Hasil Melimpah
Atau faktor lain seperti kekurangan nutrisi, pemupukan yang tidak tepat waktu atau tidak sesuai kebutuhan tanaman dapat menyebabkan bulir tidak terisi dengan baik.
Untuk mengencalikan bulir padi putih disebabkan oleh hama bisa dilakukan dengan menyemprotkan pestisida kimiawi yang tepat untuk membunuh penggerek batang padi dan hama lain.
Bisa juga menggunakan metode pengendalian secara hayati dengan menggunakan musuh alami hama.
BACA JUGA:6 Langkah Penting Yang Harus Dilakukan Petani Agar Anakan Produktif Tanaman Padi Tumbuh Maksimal
Sementara untuk mengendalikan bulir padi putih akibat faktor lingkungan diantaranya melakukan pemupukan tepat waktu dan sesuai kebutuhan tanaman.
Pengaturan irigasi yang baik untuk menghindari kekeringan atau kelebihan air.
Sementara pengendalian yang disebabkan penyakit bisa dilakukan dengan cara menanam varietas padi yang tahan terhadap penyakit, atau menggunakan pengendalian secara kimiawi. (**)